Agribisnis Pengembangan Bibit Tanaman Pisang Dan Kentang

Nasional, Pendidikan572 Dilihat

detikpos.id || Upaya peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Indonesia semakin gencar dilakukan. Salah satu fokus utama dalam agribisnis saat ini adalah pengembangan bibit unggul untuk tanaman pisang dan kentang. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional yang terus meningkat.

Namun, tantangan masih ada, terutama terkait dengan distribusi bibit unggul dan pengetahuan petani tentang teknologi terbaru. Banyak petani di daerah terpencil masih belum mendapatkan akses yang memadai terhadap bibit unggul dan pelatihan. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, agribisnis, dan institusi penelitian sangat diperlukan agar pengembangan bibit ini dapat berjalan optimal.

Dengan pengembangan bibit tanaman pisang dan kentang yang terus ditingkatkan, diharapkan Indonesia dapat menjadi salah satu produsen utama kedua komoditas ini di dunia. Selain itu, peningkatan produktivitas pertanian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Guna mendukung program tersebut maka dunia Pendidikan juga dituntut agar dapat menghasilkan lulusan yang mampu secara teknis dan akademis dalam penguasaan teknologi produksi tanaman. Untuk itu Universitas Pembangunan Panca Budi sebagai lembaga pendidikan telah melakukan kerjasama dengan PT. Hijau Surya Biotechindo dan telah mengirimkan mahasiswa melakukan magang sejak tanggal 23 April-23 Juli 2024.

PT Hijau Surya Biotechindo telah menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan bibit pisang melalui teknologi kultur jaringan. Metode ini memungkinkan perbanyakan tanaman secara aseptik di laboratorium, memastikan bibit bebas dari penyakit dan memiliki kualitas genetik yang unggul.

Varietas Pisang: PT Hijau Surya Biotechindo memfokuskan pengembangan pada beberapa varietas unggul seperti Cavendish, Barangan, dan Ambon. Varietas ini dipilih karena memilikinilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar yang besar.

1. Proses Kultur Jaringan: Melalui kultur jaringan, perusahaan dapat memproduksi bibit dalam jumlah besar dengan cepat. Proses ini dimulai dengan mengambil jaringan dari tanaman induk yang sehat, kemudian ditanam dalam media khusus yang mengandung nutrisi dan hormon pertumbuhan. Bibit yang dihasilkan melalui kultur jaringan memiliki tingkat uniformitas yang tinggi dan bebas dari penyakit yang sering menyerang tanaman pisang.

2. Keunggulan Bibit: Bibit pisang dari PT Hijau Surya Biotechindo dikenal memiliki daya tumbuh yang tinggi, tahan terhadap penyakit layu bakteri dan fusarium, serta mampu beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lahan. Hal ini memastikan produktivitas yang tinggi dan kualitas buah yang baik.

Bibit Kentang

Selain pisang, PT Hijau Surya Biotechindo juga mengembangkan bibit kentang dengan teknologi mutakhir untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan produktivitas petani.

1. Varietas Kentang: Fokus utama perusahaan adalah pada varietas kentang yang populer seperti Granola, Atlantic, dan Medians. Varietas ini dipilih karena memiliki hasil panen yang tinggi dan kualitas umbi yang baik.

2. Teknologi Pengembangan: PT Hijau Surya Biotechindo menggunakan metode perbanyakan melalui kultur jaringan dan teknik aeroponik untuk menghasilkan bibit kentang yang unggul. Kultur jaringan memungkinkan produksi bibit yang bebas dari patogen, sementara aeroponik memungkinkan pertumbuhan bibit di udara dengan nutrisi yang disemprotkan, menghasilkan umbi yang bersih dan sehat.

3. Keunggulan Bibit: Bibit kentang dari PT Hijau Surya Biotechindo dikenal memiliki ketahanan terhadap penyakit layu bakteri dan nematoda. Selain itu, bibit ini juga menunjukkan adaptasi yang baik terhadap perubahan iklim, sehingga cocok untuk ditanam di berbagai wilayah di Indonesia.(Red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments