Penataan Ruang Pasar Weleri Kendal Dikritik Pedagang, Lorong Sempit

Daerah14 Dilihat

detikpos.id || Kendal ,Jawa Tengah -Penataan ruang di Pasar Weleri, Kabupaten Kendal, menuai keluhan dari para pedagang. Kondisi pasar yang baru saja dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu dinilai belum maksimal dalam memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri, Jhony Widiyanto, mengatakan lorong-lorong di dalam pasar terlalu sempit sehingga menyulitkan aktivitas perdagangan. Lebar lorong yang hanya sekitar dua meter membuat akses antarblok terasa tidak nyaman.

“Penataan ruang pasar ini terlalu sempit, terutama lorong-lorong jalannya. Hanya sekitar dua meter lebarnya, jadi akses antarblok sangat tidak mudah,” ujar Jhony Widiyanto, Selasa (17/12/2024).

Jhony juga menyoroti penempatan tangga menuju lantai dua yang hanya berada di pojok-pojok pasar. Menurutnya, kondisi ini membuat akses naik dan turun menjadi tidak efisien, sebab pengunjung harus berjalan memutar cukup jauh.

“Berbeda dengan bangunan pasar lama, tangga ditempatkan di bagian tengah sehingga lebih mudah diakses baik oleh pedagang maupun pembeli. Sekarang, tangga hanya di pojok-pojok,” jelas Jhony.

Kondisi ini diperparah dengan sepinya pengunjung di lantai dua akibat sulitnya akses. Para pedagang di lantai tersebut mulai mengeluhkan menurunnya omzet penjualan.

Jhony berharap pemerintah daerah segera merespons permasalahan ini dan memperbaiki penataan ruang pasar. Dengan perbaikan tersebut, diharapkan aktivitas perdagangan bisa berjalan lebih nyaman dan efisien.

“Kami berharap pemerintah segera turun tangan membenahi hal ini agar pedagang dan pembeli merasa nyaman berbelanja di Pasar Weleri,” kata Jhony.

Lebih lanjut, Jhony optimistis bahwa dengan penataan ruang yang lebih baik, Pasar Weleri bisa kembali ramai dan mendongkrak perekonomian pedagang setempat.

“Dengan adanya perbaikan akses dan penataan yang lebih baik, para pedagang optimistis Pasar Weleri dapat kembali ramai pengunjung dan mampu meningkatkan perekonomian mereka,” pungkasnya.(A)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments