Forkopimda Kendal Peduli, Bagikan Masker di Pasar Weleri

Daerah149 Dilihat

detikpos. id|Kendal-Kasus positif covid 19 di kabupaten Kendal belum melandai. Hal ini membuat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kendal melakukan aksi peduli dengan membagikan masker sekaligus sosialisasi terkait anjuran dari Gubernur Jawa Tengah “Gerakan Jateng di Rumah Saja”, Kamis (4/2/2021)

Pembagian masker dilakukan di Pasar Weleri dengan sasaran pedagang pasar dan warga setempat, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, S.I.K yang tergabung dalam anggota Satgas Covid-19 menjelaskan pembagian masker dilakukan secara serentak seluruh jajaran polsek se Kabupaten Kendal.

“Forkopimda membagikan masker kurang lebih mencapai 3000 pcs masker dibeberapa titik, pihak Polsek juga kita kerahkan agar bisa membagikan masker di wilayah masing-masing,” jelas Kapolres Kendal.
Selain memberikan masker juga mengedukasi kepada masyarakat betapa pentingnya memakai masker. “Kami tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas” tegas Kapolres.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Moh Toha S.T., M.Si menjelaskan, berkaitan dengan program Gubernur, jika pasar masuk dalam kategori kearifan lokal sehingga dimungkinkan pasar beroperasi namun terbatas.

“Gerakan Jateng di Rumah Saja ini kita sosialisasikan juga ke masyarakat, jika pasar ini masuk dalam kategori kearifan lokal dan itu terdapat beberapa poin yang bisa diputuskan oleh pemerintah daerah, namun tetap kita mengajak setidaknya untuk masyarakat tidak berpergian jika sifatnya tidak darurat selam dua hari nanti,” ujar Sekda Kendal.

Ketua paguyuban pedagang pasar Weleri 1 Warno yang ikut dalam sosialisasi “Dirumah Saja” mengatakan, intinya para pedagang akan menjalankan semua keputusan Pemda.
Namun dia berharap untuk pasar ada pengecualian tidak tutup dua hari, namun hanya tutup satu hari. “Jika sabtu tutup minggunya pedagang bisa berjualan, atau sebaliknya jika sabtu jualan minggunya tutup” jelas Warno. (A1)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments