detikpos.id || Medan, 15 Maret 2025 – Kondisi ekonomi Indonesia saat ini menghadapi tantangan signifikan. Penurunan kelas menengah sebesar 20% dalam enam tahun terakhir telah mempengaruhi daya beli masyarakat, menyebabkan penurunan pendapatan bagi bisnis yang mengandalkan konsumen kelas menengah.
Dampak Kebijakan Ekonomi Masa Lalu
Asrul Rambe, Sekretaris Jenderal LSM Bina Keadilan, menyoroti bahwa kebijakan ekonomi pada masa pemerintahan sebelumnya memiliki peran penting dalam membentuk kondisi saat ini. Investasi besar-besaran dalam infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol dan fasilitas publik lainnya, berhasil meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di beberapa sektor. Namun, Asrul mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi rata-rata selama periode tersebut mencapai 4,13%, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 5,70%.
Selain itu, pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law bertujuan menyederhanakan regulasi dan mempermudah investasi. Meskipun mendapat sambutan positif dari pelaku usaha, kebijakan ini juga menghadapi kritik dari serikat pekerja yang menilai undang-undang tersebut mengurangi hak-hak tenaga kerja.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Asrul menekankan pentingnya pemerintah saat ini untuk fokus pada diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor manufaktur guna menciptakan lapangan kerja formal yang lebih stabil. Ia juga menyoroti perlunya investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Dengan langkah-langkah strategis dan kebijakan yang tepat, Asrul optimis bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan ekonomi saat ini dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.
**Reporter: [I Harahp] | Editor: [M H]
