detikpos.id || Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus bersinergi dalam penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM di sektor pertanian diharapkan mampu mendorong percepatan regenerasi pertanian demi mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Kerja sama ini diwujudkan melalui pemanfaatan fasilitas kampus serta jaringan mitra yang telah terjalin sebelumnya.
Salah satu mitra UNPAB dalam pelaksanaan MBKM adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian Provinsi Sumatera Utara, di bawah naungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara. UPT ini memiliki peran strategis dalam pelatihan, penyuluhan, serta penerapan mekanisasi pertanian. Selain itu, terdapat pula Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) yang memiliki 34 UPT Balai Penerapan Modernisasi Pertanian di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera Utara, yang fokus pada kegiatan perakitan, perekayasaan, penyebaran, dan penerapan teknologi modern pertanian.
Peningkatan produksi padi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan produksi pertanian, khususnya tanaman pangan. Salah satu komponen utama yang berkontribusi besar terhadap peningkatan produksi dan pendapatan usahatani padi adalah penggunaan benih varietas unggul. Komponen teknologi ini berperan dalam transformasi sistem pertanian dari subsisten menjadi usahatani padi yang bersifat komersial. Berbagai varietas unggul tersedia dan dapat dipilih sesuai dengan kondisi agroekologi wilayah, preferensi petani, serta permintaan pasar.
Mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi bekerja sama dengan UPT Pelatihan dan Mekanisasi Pertanian Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan produksi benih tanaman padi. Proses produksi benih ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemilihan lokasi, persiapan benih dan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pasca panen seperti pengeringan, pembersihan, pengemasan, dan penyimpanan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan benih dengan kemurnian genetik tinggi, daya tumbuh optimal, dan bebas dari hama serta penyakit. Adapun varietas yang diproduksi antara lain IR 32, Mekongga, dan Ciherang.
Salah satu bentuk implementasi dari mata kuliah pemuliaan tanaman padi adalah melalui kegiatan produksi benih varietas unggul yang masih tersedia secara lokal dan relevan.
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi UNPAB semester VI telah melaksanakan kegiatan magang sejak bulan Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh enam orang mahasiswa, dengan bimbingan dosen pendamping Ariani Syahfitri Harahap, SP., MP. Melalui kegiatan magang tersebut, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan, yang tidak hanya memperkuat pemahaman akademik, tetapi juga membentuk kesiapan mereka untuk terjun langsung dan berkontribusi dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.
Program ini memberikan dampak positif dalam mencetak lulusan agroteknologi yang tangguh, adaptif, dan siap menjawab tantangan sektor pertanian masa kini dan masa depan.(Red)
