detikpos.id || Boyolali. Anggota Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Serma Widodo, Serka Supardi, Sertu Kasno, Serda Budi bersama Bhabinkamtibmas Polsek Andong Bripka Agus Priyono SH, Bripka Anung Susanto serta warga Dukuh Senggrong Rt 04/01 Desa Senggrong, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali melaksanakan kegiatan bedah rumah warga masyarakat kurang mampu milik Sugimin warga setempat. Selasa (09/02).
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kepala Desa Senggrong Chalim Fatul Muin S. Ag beserta perangkat Desa, Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Andong Antok Bakrie beserta 10 anggotanya dan Organisasi PAYB (Peduli Anak Yatim Boyolali ) sebanyak 10 orang.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Daerah melihat kondisi rumah milik Sugimin yang tidak layak di huni. Adapun sumber dana yang digunakan merupakan iuran dari anggota dan donatur dari warga masyarakat setempat.
Saat ditemui disela-sela kegiatan Serma Widodo mengatakan, sebagai bagian aparat Komando teritorial dirinya mempunyai kewajiban untuk membantu warganya yang kesulitan.
” Kegiatan ini sudah menjadi kewajiban kami selaku bagian dari aparat Komando kewilayahan yang berada di Kecamatan Andong untuk selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan membantu apabila warga binaannya mengalami kesulitan”, Ungkapnya.
“Sebagai seorang Babinsa hendaknya harus selalu sigap dan tanggap atas kebutuhan dan bisa mengatasi berbagai kesulitan yang dialami warga, sehingga dapat mewujudkan Kemanunggalan TNI bersama Rakyat”,lanjutnya.
“Semoga pembangunan RTLH ini dapat memberi manfaat lebih bagi penghuni, dan dengan kegiatan gotong royong ini akan memupuk rasa persatuan dan persaudaraan di lingkungan masyarakat Kolongan Akembawi. Saya harap peran serta dari warga sekitar untuk berpartisipasi, ikut bergotong royong membantu dalam proses pembangunan yang digilir secara bergantian ini,” Tandasnya.
Sementara itu ditempat terpisah Sugimin (pemilik rumah) menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian semua pihak yang telah membantu sehingga kami sekeluarga merasa sangat terbantu.
” Kami sangat mengimpikan rumah yang layak huni dimana rumah yang selama ini kami tempati sudah rapuh dan jauh dari kata layak, lemah-lemah teles kersane gusti engkang mbales”. Ungkap Sugimin dengan penuh gembira. (Red)