Hindari Kerumunan, Peserta PKD Dibatasi

Daerah229 Dilihat

detikpos.id | Kendal, Jawa Tengah – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kabupaten Kendal, membatasi peserta dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Kecamatan Ngampel.

Dalam pelaksanan PKD tersebut panitia juga menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan menghindari munculnya klaster baru.

Wakil Ketua PAC GP Ansor Kendal, Alex Nur Abdiad mengatakan, kegiatan PKD merupakan program dari PAC GP Ansor Kendal. Namun dalam pelaksanaannya peserta dibatasi karena masih dalam kondisi pendemi.

“Kita tidak bisa sekaligus menampung peserta sekabupaten Kendal dalam acara PKD. Peserta dibatasi karena terkait aturan dari pemerintah yang tidak memeperbolehkan adanya kerumunan. PKD akan tetap kita laksanakan secara mikro sektoral di tingkat cabang yakni di tingkat Kecamatan,” kata Alex, saat menghadiri acara PKD yang dilaksanakan di Gedung SMK Al Musyaffa’, Sabtu (13/01/2021).

Alek menambahkan, selain pembatasan peserta, panitia juga tidak mengijinkan peserta untuk menginap, karena untuk menghindari kerumunan.“Acara PKD dilaksanakan tiga hari berturut turut, namun semua peserta harus pulang, keesokan harinya datang lagi” ungkap Alex.

“Dengan kegiatan PKD diharapkan dapat dijadikan sarana untuk kaderisasi, mencetak, membentuk pemimpin baru untuk berhidmah ke NU dimasa yang akan datang” tambah Alex.

“Apapun yang terjadi, NU kedepan ada ditangan Ansor, IPNU Banom dan kepemudaan NU banom. Saya berharap dengan PKD ini bisa mencetak pemimpin baru yang kekinian, tegas, punya sikap dan juga memahami sistem regulasi yang ada,” terangnya.

Menurut Alex, PKD ini sangat penting, karena melalui PKD ini akan bisa menciptakan kader-kader Ansor yang lebih baik. Selain itu, lanjut Alex, PKD ini dilaksanakan supaya kaderisasi di Ansor terus bergerak dan kaderasisasi terus berjalan. (A1/Z)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments