detikpos,id || Kendal,Jawa Tengah.
Pemerintah Kabupaten Kendal terus meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat. salah satunya dengan cara menebar bibit ikan diembung-embung desa dan perairan luas. Penebaran bibit dilakukan secara langsung oleh Bupati Kendal, Dico. M. Ganinduto, B.Sc bersama Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Desa Rowobranten di embung Desa Rowobranten, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Rabu (29/09/2021).
Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Drh. Hudi Sambodo mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan kembali mengadakan restoking atau penebaran ikan di perairan umum pada tanggal 29-30 September2021 dengan benih jenis Ikan Nila, dan Ikan Tawes sebanyak 117.000 ekor.
Restocking atau penebaran ikan adalah salah satu upaya penambahan stock ikan di perairan umum, pada perairan yang dianggap telah mengalami penurunan stock akibat tingkat pemanfaatan yang berlebihan.“Tujuan restocking adalah untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang. Keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan,” terang Drh. Hudi Sambodo.
Sementara itu, Bupati Dico mengatakan bawah kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ketahanan pangan bagi masyarakat. “Penebaran benih ikan ini merupakan salah satu ketahanan pangan di Kabupaten Kendal, maka masyarakat harus menjaganya dengan baik, dan harus dipastikan ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
“Ke depan kita juga akan terus meningkatkan penebaran ikan, khususnya di embung-embung yang ada di Kabupaten Kendal. Selain itu, kita dorong makin banyaknya lagi embung yang ada di Kabupaten Kendal karena manfaatnya banyak sekali, terutama dalam pengendalian banjir, dan memastikan sumber daya air di Kabupaten Kendal dapat termanfaatkan dengan baik, serta untuk ketahanan pangan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal,” tambah Bupati Kendal.
Bupati Dico berpesan, sosialisasi harus terus dilakukan agar penebaran bibit ini dipastikan aman, jangan sampai ada orang yang melakukan penangkapan ikan dengan cara meracuni maupun dengan mengunakan strum, agar ikan bisa tumbuh dengan baik dan terjaga kelestariannya.
Adapaun lokasi menjadi tempat kegiatan restocking yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kedal pada tanggal 29 September 2021 yaitu di embung Desa Rowo Branten ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 2.000 ekor, di embung Desa Margorejo ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 3.000 ekor, Sungai Desa Trayu Limbangan ikan tawes 20.000 ekor, dan Sungai Desa Sriwulan Limbangan ikan Tawes 20.000 ekor.
Sedangkan untuk tanggal 30 Septemberada di embung Krida Tani Desa Kertomulyo ikan tawes 8.000 ekor dan ikan nila 2.000 ekor, embung Desa Kumpulrejo ikan tawes 8.000 ekor, Sungai Desa Wonorejo ikan tawes 5.000 ekor dan ikan nila 5.000 ekor, Sungai Blorong Brangsong ikan tawes 10.000 ekor dan ikan nila 4.000 ekor, dan di Kali Kendal Sungai Sibeo Sendang Dawung ikan tawes 10.000 ekor. (A/H)