Pemkab Kendal Gelar Seminar Produk Olahan Singkong

Ekonomi, Nasional160 Dilihat

detikpos,id || Kendal, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) mengadakan seminar optimalisasi produksi singkong untuk kebutuhan industri makanan di Kabupaten Kendal, Kamis (13/1/2021) bertempat di gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Adji Hendra Liestyawan, S.IP, perwakilan dari Dinas Pertanian, dan diikuti oleh masyarakat petani di Kabupaten Kendal.

Dalam acara itu menghadirkan 3 narasumber, yaitu Bagian Umum PT. Boga Makmur Gracia, Heri Suswanto, Pengelola CV. Tlogo Wungu Farm, Dr. Muhammad Sobri, S.PT., MP., dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kendal, Indarwati, S.P Kendal.

Dalam sambuatnnya Adji Hendra Liestyawan menyampaikan, kegiatan ini menggali potensi produksi singkong di Kabupaten Kendal, dalam rangka upaya memenuhi kebutuhan industri makanan yang berlokasi di Kabupaten Kendal.

“Selain itu, untuk menggali informasi kesulitan petani dalam produksi singkong dan menjembatani kerja sama antara petani dalam produksi singkong dan perusahaan dalam menampung singkong dari petani,” ujar Adji tutur Adji saat menyampaikan sambutan Plt. Kepala Baperlitbang Kendal.

Lebih lanjut Adji menyampaikan, “struktur ekonomi suatu wilayah sangat ditentukan oleh besarnya peranan berbagai lapangan usaha ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa. Struktur ekonomi terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh setiap lapangan usaha. Hal ini menggambarkan seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari setiap lapangan usaha”.

Menurut Adji dalam hal mendukung perkembangan industri, banyak hal yang harus disiapkan agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton saja. Salah satunya dengan menjadi penyuplai bahan baku untuk industri yang berada di Kabupaten Kendal.

Ia mengungkapkan, salah satu industri yang berada di Kabupaten Kendal adalah PT. Boga Makmur Gracia yang merupakan industri makanan ringan. Salah satu makanan ringan yang diproduksi adalah keripik singkong.

Namun, kata Adji, kebutuhan singkong PT. Boga Makmur Gracia dalam memproduksi keriipik ini sebagian besar masih dipenuhi oleh singkong yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Kendal. Hal ini sangat ironi, karena melihat struktur ekonomi Kabupaten Kendal selain dibentuk oleh industri pengolahan juga dibentuk oleh sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebagai urutan kedua.

“Maka dari itu perlu adanya kolaborasi dari 2 sektor ini agar bisa bersinergi untuk bergerak bersama, guna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal yang Iebih baik,” kata Adji.

Dalam paparan materinya, Bagian Umum PT. Boga Makmur Gracia, Heri Suswanto menyampaikan tentang kriteria dan kuantitas Singkong dalam memenuhi bahan baku olahan makanan produksi, serta konsep kerja sama yang ditawarkan.
Pengelola CV. Tlogo Wungu Farm.

Dr. Muhammad Sobri dalam paparan meterinya menyampaikan tentang
Best practice Pengolahan Singkong menjadi Komoditas Siap Jual dan Berkualitas. Sedangkan dari Dinas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal menyampaikan materi tentang Potensi Pengembangan Singkong di Kabupaten Kendal.

Sementara Bagian Umum PT. Boga Makmur Gracia, Heri Suswanto menjelaskan, bahwa PT. tersebut bergerak dalam bidang produksi makanan ringan, terutama yaitu kripik singkong mencapai 80?ri kapasitas produksinya, dan 20% makanan ringan lainnya produksi dari tepung. Sedangkan untuk suplay utamanya ke PT. Indofood yang setiap harinya harus memproduksi kripik singkong sebanyak13 ton.

Ia mengaku, bahan singkong yang diproduksi mengambil dari daerah Suka Bumi Jawa Barat sekitar 60%, dari daerah lain sekitar Kendal 37?n dari Kendal sendiri hanya 3%, untuk itu ia berharap masyarakat Kendal harus bisa ikut serta berpartispasi dalam memanfaatkan peluang besar yang ada.

“Harapan kami Kendal ini menjadi penyuplay nomor satu bahan kripik singkong yang kami produksi, karena kalau melihat dari segi geografisnya dari suka bumi hampir sama, selain itu singkong merupakan tanaman yang mudah untuk tumbuh. Maka dari itu hal ini harus disikapi dengan baik, dan saya yakin Kendal pasti bisa,” harapnya. (A/H)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments