detikpos.id || Basira, Rokan Hilir – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Kadis KPP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H. Rusli Syarif panen perdana program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) jilid II.
Kegiatan itu dilaksanakan di Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira), Sabtu (25/06/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Turut hadir Ketua APKASINDO Rohil Tommy Efo Sihombing, Kapolres Rohil diwakili Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris Nur Sanjaya SH SIK MH, Dandim 0321/Rohil diwakili Danpos Basira Pelda Sarwoko, Camat Basira Bajuri S.Pd, M.Si, Camat Balai Jaya Fauzan, Datuk Penghulu Harapan Makmur Selatan H. M. Khairuddin dan para petani yang tergabung dalam Koperasi Himpunan Kerukunan Petani Pekebun (HKP2).
Datuk Penghulu Harapan Makmur Selatan, M. Khairuddin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan panen perdana PSR jilid II ini.
“Pada kesempatan ini kami mohon maaf kepada bapak ibu sekalian, kami mengucapkan ribuan terimakasih khususnya kepada bapak Bupati dan Ketua APKASINDO Rohil yang telah mempercayakan kami panen perdana Jilid II ini.
Ia juga menjelaskan bahwa pada program PSR jilid III, warga Kepenghuluan Harapan Makmur Selatan juga kembali mengajukan pelaksanaan PSR dan berharap Kepala DKPP Rohil dapat membantu untuk merealisasikan
“Insya Allah tahun ini juga kami mengajukan kembali pelaksanaan PSR jilid III, kami mohon bantuan pak Kadis (KPP) supaya nantinya dapat terealisasi,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Kepala DKPP Rohil, Rusli Syarif dalam sambutannya menyampaikan salam hormat dan mohon maaf dari Bupati Rohil yang tidak bisa hadir.Pasalnya, Bupati Rohil menghadiri kegiatan jalan santi perayaan HUT Bhayangkara yang dilaksanakan di Bagan Siapiapi dan kegiatan lain.
Ia merasa waktu begitu cepat, perasaan baru saja dilakukan penanaman program PSR jilid II oleh Bapak Moeldoko dan saat ini sudah melakukan panen perdana.
Rusli juga membandingkan program PSR dengan sistem tumpang sari yang ada di lokasi. Menurutnya, tanaman tumpang sari bisa dikatakan sia-sia. Pasalnya, sebelum tanaman program PSR dilakukan, sistem tumpang sari ini lebih dahulu dilakukan.
“Dan terbukti, program PSR lebih dahulu panen, gratis tanpa pungutan baik di Dinas ataupun APKASINDO,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Rusli juga meminta kepada masyarakat untuk tidak berpikir liar tentang harga TBS yang anjlok bahkan sudah pecah seribu.
“Jangan dipikirkan dan berspekulasi bahwa anjloknya harga TBS permainan politik dan lain sebagainya, nanti stres kita,” ajaknya.
Usai memberi kata sambutan, Rusli Syarif melakukan panen perdana diikuti Kapolres yang diwakili Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris, Dandim 0321/Rohil diwakili Danpos Basira Pelda Sarwoko. (Alpian)