detikpos.id || Kota Binjai. Aksi Baik Kota Binjai bersama para stake holder yang terlibat membuat satu gebrakan kegiatan terbaru yaitu Pekan Sarapan Binjai pada Minggu (08/01/23). Salah satu program bersama yang diinisiasi oleh Ketua Aksi Baik Sugi Hartaty ini merupakan bentuk lain dari pemberdayaan dan peningkatkan kapasitas ekonomi perempuan dalam keluarga yang mana salah satu metodenya adalah bagaimana membentuk kemandirian ekonomi dan ketahanan ekonomi dalam keluarga.
Kemandirian yang terbentuk nantinya diharapkan akan dapat mengurangi masalah sosial lain di masyarakat. Rencana kegiatan yaitu Pekan Sarapan Binjai akan rutin diadakan pada setiap minggu pagi Pukul 07.00 s/d 10.30 WIB, kegiatan ini melibatkan banyak orangtua khususnya kaum ibu yang akan membuat makanan dan minuman lalu produknya dapat dipajang dan dijual di lapak Pekan Sarapan Binjai yang berlokasi di Kelurahan Rambung Dalam tepatnya di lokasi Joko Moro Group dengan berbagai macam produk makanan lainnya.
Kegiatan ini akan memberikan dampak psikologis bahwa selain sebagai seorang ibu perlu sekali buat perempuan itu berkarya dan menghasilkan penambahan income buat keluarga nya.
“Atas dasar inilah kita mencoba menggagas kegiatan yg bersifat continue dan edukatif. Kami yakin bahwa sinergi antara lembaga masyarakat, dunia usaha dalam hal ini Joko Moro Group pastinya bisa menjawab tantangan kondisi real bagi pelaku UMKM yaitu perempuan. Pastinya juga program positif ini akan mendatangkan beragam hal baik, saya H Sawitma Nasution sebagai wakil rakyat di DPRD Binjai sangat berterima kasih dengan dibuatnya kegiatan Pekan Sarapan Binjai. Ini merupakan dentitas baru untuk pengembangan potensi masyarakat dari sisi pemberdayaan”, ucap Sawitma.
Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap minggu pagi dengan agenda beragam mulai senam pagi ,stand up ,tarian tradisional, dongeng dan kampanye stop kekerasan pada perempuan dan anak di kota binjai.
“Kita berharap kegiatan ini mendapat perhatian dari pemerintah Kota Binjai kedepannya nanti, karena ternyata ada beberapa pelaku usaha kita merupakan korban KDRT maupun orang tua dgn anak disabilitas. Kita harus ikut membantu mereka yg sedang berproses bahkan ikut ambil bagian sebagai support system nya masyarakat itu sendiri”,papar Taty.
Lebih lanjut dirinya mengatakan karena pasti ada solusi dari kesulitan ekonomi. Bukan hanya mengharapkan bantuan dari Pemerintah tapi justru mereka ikut berjuang keluar dari zona keterpurukan ekonomi yg pada akhir nya mereka bisa bangkit perlahan.
H Sawitma beberapa pihak yang bekerjasama dengan Aksi Baik & Puspa Binjai juga sebagai bentuk best practice untuk program yg sustainable (berkelanjutan). Semoga dengan ramainya pengunjung yang hadir mampu menambah omzet bagi mereka para perempuan yg merupakan tonggak ekonomi keluarga.(red)