detikpos.id | Kota Tangerang. Setelah melalui proses panjang akhirnya Koperasi Alumni Ikopin (KOPALPIN) Tangerang Raya berdiri sekaligus hari Minggu (28/11/2021) secara resmi diluncurkan. Dalam peresmian KOPALPIN yang diadakan di De Poris Cafe, selain dihadiri para pengurus dan anggota dari alumni yang tergabung dalam DPD Ika Ikopin Benteng Raya,juga dihadiri Ketua jajaran DPP Ika Ikopin Entis Sutisna dan beberapa utusan DPD Ika Ikopin daerah lainnya.
Peresmian berdirinya KOPALPIN juga dihadiri Wakil Walikota Kota Tangerang, Sachrudin, Kepala Dekopinda Tangerang Sayuti, juga Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Tangerang, dosen juga ketua Koperasi Keluarga Besar (KKB) Ikopin.
Menurut Ketua KOPALPIN yang juga ketua DPD Ika Ikopin Benteng Raya Abie Zulkarnaen, berdirinya koperasi ini tidak terlepas dari beragam profesi dan usaha yang digeluti para alumni.
“Kami berfikir kenapa tidak kita bikin koperasi selain untuk membantu memajukan usaha anggota juga untuk ikut berkontribusi ikut mengembangkan koperasi tidak saha ditangerang tapi juga skala nasional,” ujarnya dalam sambutan peluncuran KOPALPIN.
Saat ini, lanjutnya, seluruh alumni yang tergabung di Benteng Raya sebanyak 125 orang otomatis jadi anggota koperasi. Walau koperasi didirikan oleh alumni Ikopin, keanggotaan KOPALPIN terbuka buat masyarakat umum. Kedepannya, KOPALPIN dapat berkolaberasi dengan potensi bisnis para alumni yang ada di Tangerang tapi juga alumni yang berada di daerah, antar koperasi juga dunia usaha lainnya.
Ketua DPP Ika Ikopin Entis Sutisna, menyambut gembira dengan kehadiran koperasi alumni Tangerang. “Saya berharap DPD lainnya termotivasi untuk mendirikan koperasi seperti alumni di Tangerang. Kami mendorong dan siap memberi stimulus untuk berintegrasi dengan koperasi lainnya,” tegasnya.
Entis melihat berdirinya KOPALPIN sebagai kontribusi alumni membangun koperasi, membuka lapangan usaha dan bagi masyarakat.
Sementara Udin Hidayat selaku sesepuh alumni yang juga pembina KOPALPIN, ada tiga klasifikasi koperasi. Di jaman Orde Baru dikenal program koperasi mandiri, di jaman SBY dikenal program koperasi skala besar dan di pemerintah sekarang dikenal program koperasi modern.
“Saya berharap KOPALPIN masuk koperasi modern dengan masuknya pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang kini tengah berkembang,” terangnya.
Harapan yang sama juga dikemukakan Wakil Walikota Kota Tangerang, Sachrudin. Kehadiran KOPALPIN dapat menjadi pendorong peningkatan kualitas koperasi di Tangerang yang jumlahnya kebih dari 400 unit. “Setidaknya KOPALPIN dapat bersinergi dan ikut membangun koperasi yang ada di Kota Tangerang.” ujar Sachrudin.
Sachrudin yang juga Ketua DPD Golkar Tangerang, menilai koperasi yang identik dengan azas gotong royong dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong dimasyarakat. Sehingga tidak saja ikut membangun ekonomi tapi juga ikut mempererat persatuan masyarakat. Sehingga menghindari perselisihan yang sering terjadi di masyarakat.
Saat ini ada beberapa bidang usaha yang digarap KOPALPIN diantaranya, usaha perdagangan besar dan kecil, travel wisata, jasa konsultan, kontraktor, agrobisnis, permodalan, dan kuliner (makanan dan minuman) dengan produk andalannya Seafood Jelata,Ikan segar,minuman lidah buaya dan kopi.
Ridwan/Rls
