BNNK Kendal Gelar Workshop Kota Tanggap Ancaman Narkoba

Daerah214 Dilihat

detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – BNNK Kendal menggelar kegiatan Workshop Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), di salah satu obyek wisata di Kendal. Selasa (14/6). Peserta yang di undang adalah para wartawan yang biasa meliput di Kendal.
Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati mengatakan, Kotan merupakan kebijakan BNN yang mendorong arah berbagai sektor pembangunan di wilayah kabupaten/kota yang berorientasi pada upaya mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi ancaman narkoba.

“Kotan memiliki arti bahwa kota atau kabupaten tersebut tanggap akan ancaman narkoba, melalui program ini dapat dilihat ketanggapan pada suatu daerah, saat Kendal berpredikat tanggap” kata Anna.

Anna menambahkan, pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan dari lingkup terkecil yaitu keluarga. Bapak sebagai kepala keluarga harus tanggap terhadap perilaku anaknya. Pengawasan perlu dilakukan untuk pencegahan. “Kita harus ciptakan suasana yang harmonis di lingkungan keluargs” ujarnya.

Disebutkan, program BNNK yang sudah berjalan di Kabupaten Kendal dengan Desa Bersinar, yang kemudian dilanjutkan fokus kepada lima desa, di lima Kecamatan. Yakni Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Ngampel, Patebon dan Weleri.

“Kita akan merangkul generasi milenial dalam mensosialisasikan P4GN (pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika) dan Kotan dengan merangkul kaum milenial. Harapannya, mereka bisa mengajak teman sebaya, untuk mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkotika,” kata Anna.

Sementara itu, Suparjan Ketua DHC Jiwa Semangat dan Nilai-nilai Kejuangan 45 (JSNK 45), sebagai nara sumber mengatakan pentingnya pers dalam ikut upaya pencegahan penggunaan narkoba.

Peserta dijelaskan mengenai kebijakan dan peran media dalam P4GN di tingkat Kabupaten. Menurutnya, peran media dalam Kotan hingga penjelasan mengenai alur rehabilitasi sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Dengan materi yang diberikan, diharapkan seluruh insan media dapat memahami P4GN dan Kotan, sehingga mampu untuk mendukung pelaksanaan Kotan melalui bidang keahliannya,” ujar Supardjan. (A)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments