DETIKPOS.ID || BENGKULU TENGAH – Pemerintah Desa Kelindang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah, propinsi Bengkulu menetapkan dua proyek infrastruktur dasar sebagai prioritas pembangunan tahun 2025, yakni pembangunan Polindes (Pondok Bersalin Desa) dan jembatan usaha tani. Langkah ini diambil sebagai solusi atas krisis layanan kesehatan dan akses pertanian yang selama ini dikeluhkan warga.
Edi Susanto,Kepala Desa Kelindang, menyampaikan bahwa pembangunan Polindes menjadi kebutuhan mendesak karena selama ini desa belum memiliki tempat tinggal dan fasilitas kerja bagi bidan.“Selama ini bidan tidak tinggal di desa karena memang belum ada tempatnya. Kalau tidak tinggal di sini, pelayanan jadi tidak maksimal. Maka, tahun ini kami prioritaskan Polindes agar tak ada alasan lagi bidan tidak menetap,” ujar Edi saat ditemui di kediamannya, Selasa (29/7/2025).
Saat ini, progres pembangunan Polindes telah mencapai sekitar 50 persen dan akan dilanjutkan pada tahap dua pencairan Dana Desa.
Selain Polindes, pemerintah desa juga akan membangun jembatan di Dusun I untuk mendukung akses usaha tani warga. Edi menjelaskan bahwa jembatan darurat sebelumnya sering memakan korban akibat konstruksinya yang tidak layak.“Banyak warga yang bawa hasil panen seperti gabah dan sawit jatuh di jembatan lama. Ada yang luka-luka, bahkan sampai patah. Maka, keselamatan masyarakat jadi alasan utama kami bangun jembatan beton tahun ini,” terangnya.
jembatan baru dirancang dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter, cukup untuk dilalui kendaraan roda dua. Konstruksi akan menggunakan material beton agar lebih kokoh dan tahan lama.
Pembangunan jembatan masih menunggu pencairan tahap dua Dana Desa. Jika dana segera cair, Edi memastikan pengerjaan akan langsung dimulai dengan penentuan titik nol.
“Insyaallah kalau tahap dua cepat cair, dua proyek ini akan kita selesaikan segera,” ujarnya.
Andri-nd