DETIKPOS.ID – BENGKULU SELUMA | Pemerintah Desa Tenangan, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Selasa, 27 Mei 2025. Agenda utama musyawarah ini adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari pelaksanaan program nasional yang digagas pemerintah pusat.
Rapat Musdesus tersebut dipimpin langsung oleh Ketua BPD Desa Tenangan dan dihadiri oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan dari Dinas Perindagkop Kabupaten Seluma, Dinas PMD Kabupaten Seluma, Pendamping Desa, serta Pendamping Lokal Desa.
Syarat Pencairan Dana Desa Tahap Dua
Kepala Desa Tenangan, Rudi Hartono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih ini merupakan syarat administratif pencairan Dana Desa tahap dua.
“Salah satu syarat pencairan Dana Desa tahap dua adalah mengunggah akta pendirian Koperasi Merah Putih serta surat penyertaan modal dari kepala desa,” ujar Rudi Hartono.
Program Nasional Prioritas Pemerintah Pusat
Koperasi Merah Putih merupakan program nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM yang diluncurkan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2025 dan disahkan dalam Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada 3 Maret 2025.
Program ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan ketahanan pangan nasional,
- Mengentaskan kemiskinan di desa,
- Memperkuat ekonomi kerakyatan,
- Mendorong swasembada pangan dan distribusi produk UMKM/petani,
- Meningkatkan inklusi keuangan dan penciptaan lapangan kerja, serta
- Menekan inflasi dan memperpendek rantai distribusi barang kebutuhan.
Disepakati dan Disahkan dalam Berita Acara
Musdesus berlangsung dengan tertib dan lancar, serta menghasilkan kesepakatan bulat dari seluruh peserta untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Berita Acara Musyawarah Desa Khusus, dan menjadi landasan hukum pendirian koperasi di tingkat desa.
Dengan terbentuknya koperasi ini, diharapkan Desa Tenangan dapat menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal dan turut serta menyukseskan agenda prioritas nasional di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
(Andri | Detikpos.id)
