detikpos.id || Kendal,Jawa Tengah – Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal mengadakan Pelatihan Digitalisasi UMKM, Selasa (5/7/22) bertempat di Aula Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Disdakop UKM, Sutadi, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Lytria Wandwiasti, Camat Patebon, Abdul Mufid, serta diikuti oleh para pelaku UMKM dan Pegiat UMKM di Kecamatan Patebon.
Dalam kegiatan menghadirkan tiga narasumber dari Google Gapura Digital, PT. Grab Teknologi Indonesia, dan Diskominfo Kabupaten Kendal.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Lytria menyampaikan, kegiatan ini akan dilakukan di Delapan Kecamatan, yaitu Kecamatan Patebon, Kangkung, Brangsong, Kaliwungu, Gemuh, Ringinarum, Pegandon dan Ngampel yang dilaksanakan mulai tanggal 5 -24 Juli 2022.
“Dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemasaran bagi para pelaku usaha di Kabupaten Kendal secara digitalisasi, menciptakan UMKM yang mandiri, dan menumbuhkan UMKM yang berdaya saing dan melek teknologi,” ujar Lytria.
Sementara itu, dalam sambutannya Sekretaris Disdakop UKM Kendal, Sutadi menambahkan, bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pelaku usaha di Kabupaten Kendal, dan meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM Kabupaten Kendal melalui market place.
“Berdasarkan data UMKM Kabupaten Kendal ada sebanyak 11.262 UKM, dan yang sudah masuk ke market place ada 1.300 UKM, yang mana ditarget tahun 2022 semua UMKM di Kendal 800 UMKM bisa mengikuti perkembangan dan masuk ke market place,” kata Sutadi.
Menurut Sutadi, kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas kerja dari Pemerintah Kabupaten Kendal. saya selama ini, menangkap banyak potensi UMKM Kabupaten Kendal yang memiliki produk berkualitas, namun belum dikenal dan dipasarkan lebih luas. sambutan adalah masih banyak UMKM yang bertahan dengan sistem konvensional.
Ia juga menambahkan, sebagai pengingat adanya Pandemi Covid-19 membuat banyak hal, sehingga bayak pelaku usaha terus merugi. Salah satu solusinya adalah mengandalkan teknologi digital dalam pemasaran sehingga tetap dapat bertahan.
“Pemasaran dengan market place adalah salah satu jalan/solusi untuk mendorong peningkatan perekonomian Kabupaten Kendal, mau tidak mau ke depan UMKM harus melek digital dan terus meningkatkan kemampuan, agar bisa bertahan dan bisa terus berkembang,” tambah Sekretaris Disdakop Kendal.
Menurut Sutadi, Pemerintah Kabupaten Kendal dalam hal ini akan terus berupaya mendorong dan memfasilitasi para pelaku UMK, dinataranya melalui Pelatihan Digitalisasi seperti hari ini. Selain itu, Pemerintah Kendal juga telah memfasilitasi para pelaku usaha di Kendal dengan melakukan kemitraan dengan berbagai platform digital seperti Google Gapura Digital, PT. Grab Teknologi Indonesia, Kominfo Kendal dan perusahaan lainnya.
“Pelatihan Digitalisasi UMKM ini dilaksanakan dengan harapan menumbuh kembangkan UMKM yang mandiri, menciptakan UMKM yang naik kelas dan berdaya saing, dan, menciptakan UMKM yang menuju Digitalisasi,” tutup Sekretaris Disdakop UMK Kendal (A/H)