DETIKPOS ID || BENGKULU SELUMA – Ribuan Kepala Desa, Perangkat Desa, dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Seluma menggelar aksi unjuk rasa damai di halaman Kantor Bupati Seluma pada Selasa (3/6/2025), mulai pukul 09.00 WIB.Aksi ini dipimpin langsung oleh Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa (DPC APDESI) Kabupaten Seluma, sebagai bentuk penyampaian pendapatan terkait belum tersalurkannya hak-hak keuangan mereka selama enam bulan terakhir.
Dalam surat pemberitahuan resmi bernomor 25/DPC-APDESI/Slm/VI/2025 yang dikirim ke Kapolres Seluma, disebutkan bahwa unjuk rasa akan diikuti oleh sekitar 2.548 peserta dari seluruh desa di Kabupaten Seluma. Massa akan melakukan long march dari Sekretariat DPC APDESI menuju Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma, menggunakan kendaraan roda dua dan empat, dilengkapi pengeras suara, spanduk, serta baliho.”Orasi damai ini digelar sebagai bentuk protes atas belum cairnya penghasilan tetap (Siltap) dan tunjangan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, pengurus masjid, Linmas, dan perangkat adat sejak awal tahun,” ujarnya
Hal senada disampaikan , kordinator yang menilai aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi penyelenggara pemerintahan desa yang tetap bekerja tanpa kepastian penghasilan.”Kami hanya menuntut hak kami. Kami tetap melayani masyarakat, tetapi sudah setengah tahun kami tidak menerima penghasilan. Ini bukan hanya soal uang, ini tentang keadilan dan keberlangsungan pelayanan publik di desa,” tegasnya.
Riki Ricardo ketua APDESI kecamatan Seluma utara kabupaten Seluma, saat jumpa pers Ditempat yang sama hadir datang dalam .”Orasi damai ini digelar, sebagai bentuk protes atas belum cairnya penghasilan tetap (Siltap) dan tunjangan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, pengurus masjid, Linmas, dan perangkat adat sejak awal tahun,” memberikan keterangan perihal mediasi jalan penyelesaiannya, berharap Bupati Seluma bisa berikan mengenai tuntutan tersebut yang mana dibawa lebaran haji ini penghasilan tetap (Siltap) dan tunjangan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, pengurus masjid, Linmas dan perangkat adat sejak awal tahun,” direalisasikan sampai kesempatan tersebut belum direalisasikan hari tersebut.kami akan mogok kerja dan nenutup pelayanan didesa ujarnya.
Andri -nd