Harapan Masyarakat Sumut terhadap Pemerintah: Keadilan di Sektor Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Pelatihan Keterampilan

Daerah, Sosial123 Dilihat

detikpos.id || Medan – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) berharap pemerintah daerah lebih serius dalam mewujudkan keadilan di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan. Sekretaris Jenderal LSM Bina Keadilan, Asrul Rambe, menegaskan bahwa rakyat menginginkan kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka, bukan hanya sekadar janji politik.

1. Ekonomi: Mendorong Kesejahteraan yang Merata

Dalam sektor ekonomi, masyarakat berharap Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution dapat menciptakan lapangan kerja lebih luas serta memperkuat dukungan terhadap UMKM dan ekonomi kreatif. Saat menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby telah melakukan beberapa perbaikan infrastruktur dan penertiban kawasan kumuh, tetapi tantangan besar masih ada, terutama dalam mengatasi pengangguran dan kesejahteraan masyarakat kecil.

Menurut Asrul Rambe, kegagalan Bobby dalam menata perekonomian Kota Medan harus menjadi bahan evaluasi. “Medan masih menghadapi masalah serius dalam pengelolaan pasar tradisional, kemacetan, dan kurangnya peluang kerja. Jika Bobby ingin sukses memimpin Sumut, dia harus belajar dari kelemahannya di Medan dan lebih mendengarkan aspirasi rakyat,” ujarnya.

Sementara itu, di Kabupaten Asahan, Bupati Surya juga dinilai belum maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Asahan memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan, tetapi masih banyak petani dan nelayan yang mengeluh karena minimnya perhatian pemerintah daerah,” tambahnya.

2. Pendidikan: Pemerataan Akses dan Peningkatan Kualitas

Di sektor pendidikan, masyarakat berharap akses dan kualitas pendidikan lebih merata, terutama di desa-desa terpencil. Bobby Nasution perlu melanjutkan dan memperluas program beasiswa serta meningkatkan fasilitas sekolah di seluruh Sumut, tidak hanya di Medan.

“Asahan juga mengalami permasalahan serius dalam pendidikan. Banyak sekolah masih kekurangan tenaga pengajar dan fasilitas yang memadai. Pemerintah harus segera bertindak agar tidak ada lagi ketimpangan pendidikan antara perkotaan dan pedesaan,” tegas Asrul.

Selain itu, program sekolah gratis dan beasiswa untuk siswa miskin harus benar-benar tepat sasaran, agar tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.

3. Kesehatan: Pelayanan yang Lebih Mudah dan Berkualitas

Di bidang kesehatan, masyarakat menginginkan peningkatan layanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Selama menjabat Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah berupaya memperbaiki layanan kesehatan, tetapi masih banyak warga yang mengeluhkan antrian panjang di rumah sakit, pelayanan BPJS yang rumit, dan kurangnya tenaga medis di daerah terpencil.

“Di Sumut, masih banyak desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Warga harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan pengobatan dasar. Pemerintah harus mempercepat pembangunan puskesmas dan memperbanyak tenaga medis di daerah,” kata Asrul.

Selain itu, harga obat yang mahal dan layanan kesehatan yang belum merata menjadi masalah utama. Pemerintah harus memperketat pengawasan harga obat dan meningkatkan program kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

4. Pelatihan Keterampilan: Solusi Nyata untuk Pengangguran

Salah satu harapan besar masyarakat adalah adanya pelatihan keterampilan di seluruh desa di Sumut, khususnya pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.

“Banyak masyarakat, terutama generasi muda, masih sulit mendapatkan pekerjaan karena minimnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, pemerintah harus mengadakan pelatihan keterampilan secara masif di setiap desa, agar masyarakat bisa lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Asrul.

Beberapa keterampilan yang dibutuhkan meliputi:
Teknik perbaikan elektronik dan otomotif
Pelatihan wirausaha dan digital marketing
Keahlian di bidang pertanian dan perikanan modern
Pelatihan menjahit, tata boga, dan industri kreatif
Pelatihan keahlian konstruksi dan bangunan

“Pemerintah harus memastikan bahwa program pelatihan ini bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Harapan LSM Bina Keadilan: Pemerintah Harus Lebih Responsif

Sebagai organisasi yang memperjuangkan keadilan sosial, LSM Bina Keadilan berharap Bobby Afif Nasution dan Surya dapat lebih serius dalam bekerja untuk rakyat dan belajar dari kegagalan mereka sebelumnya.

“Kami ingin melihat perubahan nyata. Bobby harus melanjutkan program yang baik saat di Medan, tetapi juga memperbaiki kelemahannya. Begitu juga dengan Surya di Asahan, dia harus lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, bukan hanya proyek-proyek seremonial,” tegas Asrul.

Masyarakat Sumut menginginkan pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan hanya berbicara tanpa realisasi. Keadilan dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan harus menjadi prioritas utama pemerintah saat ini.

(Redaksi)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments