detikpos.id || Kendal Jawa Tengah
Pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kendal menilai perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak efektif. Kebijakan ini dinilai membuat kegiatan ekonomi di Kendal menjadi stagnan.
“PPKM Darurat membuat kegiatan ekonomi di Kendal menjadi tidak tumbuh karena banyak pengusaha terutama UMKM yang terdampak seperti Cafe, rumah makan, angkringan. Banyak usaha anggota kami yang bergerak dibidang tersebut,” ujar Ariffianto Ketua HIPMI Kendal
Ia mengatakan pihaknya pastinya ingin PPKM Darurat ini dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 tetapi harus tetap dilihat dampak domino terhadap ekonomi. “Jangan sampai Covid-19 tidak dapat dikendalikan dan perekonomian semakin buruk,” ucapnya.
“Banyak efek beruntun mulai dari pengurangan jam operasional yang membuat pendapatan juga berkurang hingga pengurangan karyawan, perekenomian yang sempat bangkit kemarin kembali lesu terhadap kebijakan PPKM Darurat ini,” sebutnya.
Pasalnya, penerapan PPKM hingga PPKM Darurat/level 4 saat ini dinilai masih tidak efektif, dan justru membuat para pengusaha semakin kesulitan.
Dikutip dari Rakor virtual HIPMI Se-Jateng, hal tersebut disampaikan oleh Billy Dahlan, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng.
“Kami sudah mengalami krisis ekonomi 17 bulan. Kami bertanya, apakah Covid-19 ini membuat kita miskin? Sepertinya tidak, kebijakan pemerintah yang membuat kita miskin,” seru Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng, Billy Dahlan
Ia mewakili pengusaha muda di Jateng mengaku sudah tak kuat merasakan imbas dari diterapkannya PPKM hingga PPKM darurat/level 4.
Menurutnya, para pengusaha sudah mencoba bertahan dengan melakukan efisiensi dan inovasi untuk menekan kerugian.
HIPMI Kendal mendukung upaya pemerintah untuk mengendalikan covid-19, Salah satunya dengan vaksinasi. Pihaknya berharap terlaksananya target Vaksinasi di Kendal hingga diatas 80% sehingga terbentuk herd immunity. Pelaku usaha, UMKM, Ekonomi Kreatif yang tergabung dalam anggota HIPMI Kendal kami sosialisasikan untuk ikut vaksinasi yang diadakan pemerintah kabupaten Kendal yang tersebar dalam beberapa titik daerah. Yang kedua adalah perkuat fasilitas kesehatan dan juga perketat protokol kesehatan.(Ai/W)