Ikatan Da’i Muda Indonesia (IDMI) Resmi di Lantik di Gedung GSG DPRD Provinsi Banten

Daerah202 Dilihat

detikpos.id | Serang. Pengurus Wilayah Ikatan Da’i Muda Indonesia (PW IDMI) Provinsi Banten resmi dilantik di ruangan Gedung Serba Guna (GSG) DPRD Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (17/12/2020).

Pelantikan tersebut dihadiri jajaran pengurus wilayah IDMI Banten serta DPRD Provinsi Banten.

Pada kesempatan itu, Ketua PW IDMI Provinsi Banten Ustadz H Sahrul Ramadhan mengatakan, Pelantikan IDMI merupakan suatu peristiwa penting yang sangat luar biasa sekaligus amanah yg berat, karena provinsi banten terkenal banyak sekali para ulama, kyai, Da’i dan Da’iah yang sudah tidak diragukan lagi baik kapastias maupun kompetensinya.

Kata dia, “Maka IDMI hadir ditengah umat sebagai organisasi alternatif sekaligus ingin menjawab persoalan-persoalan umat khususnya di wilayah Provinsi Banten.

“Kita generasi muda ingin mengambil peran alternatif ditengah-tengah kegamangan politik, masyarakat sudah bosan dengan begitu banyak konflik Interest dan gonjang ganjing politik,” cetus pria yang akrab disapa Ki Syahdan disela-sela pidato saat pelantikan IDMI Banten.

Menurut dia, Disadari atau tidak bahwa saat ini perkembangan dunia telah memasuki era masyarakat Global, dimana arus globalisasi tidak dapat dihindarkan, revolusi informasi serta derasnya lompatan teknologi menimbulkan perubahan secara fundamental diberbagai bidang kehidupan.

“Kita hari ini dan kedepan akan menyaksikan perubahan yang sangat cepat terjadi terus menerus, dimana dunia menjadi amat Transparan, jendela pintu negara-negara tetangga akan semakin terbuka, bahkan apa saja yang dilakukan manusia yang berada di kutub utara bisa diintip oleh manusia yang berada di kutub selatan,” ungkapnya.

Revolusi teknologi, ujar dia, berdampak luas terhadap pergeseran informasi serta konten pemberitaan melalui kanal-kanal media sosial yang sejekap dapat merubah perilaku tindakan manusia, karena diera digital ini informasi-informasi yang bertebaran mengguyur masyarakat luas akan dengan mudah diterima.

“Hari ini yang menjadi objek berita adalah masyarakat dan masyarakatlah yang memiliki kuasa penuh untuk menilai dan menafsirkan sendiri setiap berita dan Informasi,” tegasnya.

“Ini sangat berbahaya karena bagi masyarakat yang tidak mampu untuk memfilter, serta memferivikasi, informasi yang bertebaran tersebut,” jelasnya.

Oleh sebab itu, IDMI akan mengedepankan program bimbingan serta pembinaan masyarakat luas dengan menggunakan alternatif dakwah islami baik melalui media sosial maupun terjun langsung ke masyarakat.

“Nah program yang akan kita laksanakan adalah memberikan advokasi, membimbing dan pembinaan masyarakat terutama dalam menerima infonrasi baik melalui kajian-kajian dakwah baik di media sosial maupun dilapangan,” terangnya.

Sementara itu, Perwakilan DPRD Banten, Ade Awaludin menyambut baik kehadiran IDMI Banten, menurutnya IDMI harus terlibat aktif untuk membantu umat serta berkontribusi demi meningkatkan serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Politisi Gerindra itu berharap, IDMI dapat menjadi organisasi alternatif untuk mencetak generasi muda Da’i yang mampu menjawab persoalan ditengah masyarakat.

“Harapan saya IDMI ini menjadi alternatif bagaimana memberikan pencerahan bimbingan-bimbingan sampai kepolosok-pelosok pedesaan,” tandasnya.

Ridwan/Adit.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments