detikpos.id | Tangsel. Ini kabar gembira untuk para pedagang dan warga Ciputat maupun Tangerang Selatan (Tangsel) umumnya. Bulan depan, Desember 2021, Pasar Ciputat gedung baru yang pembangunannya menelan anggaran Rp 13 miliar akan dibuka.
Informasi itu terungkap saat dua anggota dewan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan sidak alias inspeksi mendadak di Gedung Baru A dan B Pasar Ciputat, Tangsel. Anggota DPRD Provinsi Banten dari PSI, Maretta Dian Arthanti dan anggota DPRD Kota Tangsel dari PSI, Christian sidak di Pasar Ciputat gedung baru pada Kamis siang (2/12/2021).
Meski berpeluh keringat karena panas, Maretta dan Christian tetap semangat menyambangi para pedagang Pasar Ciputat untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi mereka sekaligus menyampaikannya ke dinas-dinas terkait. Dalam sidak itu, hadir pihak dinas bangunan dan penataan ruang Tangsel juga kontraktor yang membangun gedung baru Pasar Ciputat.
“Saya Maretta (anggota DPRD Provinsi Banten dari PSI) dan Bro Christian (anggota DPRD Kota Tangsel dari PSI) ingin memastikan kesiapan, keamanan, kelancaran Pasar Ciputat yang sudah direvitalisasi ini bisa dipakai oleh para pedagang dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Maretta, kepada Radar Tangsel.Com di sela-sela sidak, di Gedung Baru A, Pasar Ciputat, Tangsel.
Anggota DPRD Provinsi Banten, Daerah Pemilihan Tangsel ini mengatakan, Pasar Ciputat gedung baru rencananya beroperasi pada 25 Desember 2021. “Hari ini, kita lihat kondisi dan kesiapan semuanya. Terkait progres pembangunan pasarnya, ternyata tanggal 25 Desember 2021 akan diserahkan dari pihak kontraktor ke dinas bangunan dan penataan ruang Tangsel,” ucapnya.
Srikandi PSI ini pun meminta agar di masa waktu yang masih ada dilakukan pembersihan dan perapian. “Saya dan Bro Christian melihat progresnya sudah 97 persen. Cuma, masih ada perbaikan, pembersihan dan perapian untuk kesiapan ke depan,” imbuhnya.
Maretta menambahkan, untuk proses pemindahan para pedagang, ia meminta dari dinas perindustrian dan perdagangan Tangsel (indag) berkoordinasi dengan pihak terkait dan memperhatikan prinsip keadilan dan keselamatan. “Proses pemindahannya harus dikoordinasikan antara pedagang, indag, dinas bangunan. Lalu, harus ada keadilan dan rasa manfaatnya. Juga faktor keselamatan para pedagang maupun pengunjung harus diperhatikan,” cetusnya.
Srikandi PSI itu berharap, Pasar Ciputat gedung baru itu dapat menjadi “ikon”. “Saya berharap Pasar Ciputat yang baru ini bisa jadi ‘iconic’ yang membanggakan, menyenangkan, ramai, membangkitkan ekonomi masyarakat kita. Sehingga, pembangunannya tidak mubazir. Semuanya ini biar bisa dirasakan manfaatnya karena anggaran pembangunannya kembali ke masyarakat yang merasakan manfaatnya,” imbuh dia.
Terkait dengan pengelompokkan para pedagang, ia berkata, harus dipikirkan betul sisi keamanannya. “Termasuk tata tertib pedagang dan pengunjung, pengelola parkiran, sampah, konsumen, harua ditata detil dan rapi. Jadi, kalau rapi, orang tertarik belanja di pasar ini,” ucap dia.
Chtistian dalam kesempatan itu mengatakan, proyek revitalisasi Pasar Ciputat itu sendiri sudah sesuai target. “Dinas bangunan targetnya sudah sesuai. Akhir tahun ini selesai. Dan sekarang sudah hampir selesai. Tinggal ‘finishing touch’ (sentuhan akhir) saja. Harus diselesaikan dengan baik para pedagang yang menempati merasa nyaman. Karena, tadi saya lihat ada sedikit retak-retak itu harus dirapikan,” tegas Christian.
Anggota komisi IV DPRD Kota Tangsel itu pun meminta agar drainase di Pasar Ciputat ini harus dipikirkan dan dibuat dengan baik. “Meski drainase ada di luar, kalau hujan supaya tidak banjir. Ini penting,” pintanya.
Lalu, sambung Christian, Pasar Ciputat gedung baru ini harus menarik, bersih, nyaman. “Jangan sampai ada kesan, pasar gedung baru, tapi kayak lama,” ungkapnya.
Politisi muda PSI ini pun meminta dinas bangunan dan penataan ruang Tangsel melakukan evaluasi dalam enam bulan ke depan. “Dinas bangunan harus selau meng-update dan me-review per enam bulan apa-apa yang harus diperbaiki,” paparnya seraya menambahkan anggaran revitalisasi Pasar Ciputat ini mencapai Rp 13 miliar.
Di tempat yang sama, Pelaksana Teknis Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel, Emon Suryaman mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang yang akan menempati gedung baru Pasar Ciputat. “Alhamdulillah, sekarang sudah 97 persen progresnya dan rencananya selesai akhir Desember nanti. Harapan disbang tentu pembangunan ini sesuai dengan target,” ungkap Emon.
Pimpinan PT Prima Graha Utama, Romli selaku kontraktor pembangunan Pasar Ciputat mengatakan, target pengerjaan sisa-sisa proyek ini mudah-mudahan selesai sesuai rencana. “In shaa Allah selesai akhir Desember. Karena, di luar dugaan juga ada hal lain kayak saluran ini enggak masuk di anggaran kita. Nanti akan akan koordinasi dengan dinas terkait,” ucapnya.
Ditanya berapa lama jangka waktu penyelesaian pengerjaan proyek revitaliasasi Pasar Ciputat ini dari awal hingga akhir? Romli menjawab kurang lebih enam bulan.
“Sekitar enam bulan,” ucap Romli seraya menambahkan, perusahaannya baru mengerjakan proyek pasar di Tangsel pertama kali ini dan sisanya kebanyakan di Kabupaten Tangerang.
Masih di tempat yang sama, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C), Yuli berharap, gedung baru A dan B nanti ramai pengunjung. “Kami berharap ini jadi rumah kami yang ke-2. Terus aman, nyaman, pengunjung pembeli banyak. Karena, kalau bersih, tapi enggak ada pengunjung juga percuma,” ucap Yuli.
Perempuan bertubuh mungil ini pun mewanti-wanti kepada indag agar memprioritaskan para pedagang lama yang sudah puluhan tahun di Pasar Ciputat. “Utamakan para pedagang lama dulu. Jangan sampai pedagang baru yang didulukan. Kami wanti-wanti ke indag ini. Karena, kita ini yang lama-lama, susah banyak nombok kondisi begini,” imbuh Yuli yang diiyakan teman-temannya.