Kendal Sebagai Sentral Ekonomi Baru di Jawa Tengah Investasi Tembus USD 2,55 Milyar

Daerah, Ekonomi144 Dilihat

detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, B.Sc dalam forum diskusi Kendal Investment Talk yang diselenggarakan di Medan, Selasa (7/2) mengungkapkan investasi di Kawasan Industri Kendal sampai dengan periode Januari 2023 telah menembus angka USD 2,55 Milyar. Kawasan tersebut menyerap 25.000 tenaga kerja.

Melihat besarnya potensi yang ada dan didukung dengan infrastruktur yang memadai Kendal berpotensi menjadi episentrum ekonomi baru di Jawa Tengah. Forum diskusi merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2023.

Forum diskusi tersebut dihadiri Duta Besar negara sahabat diantaranya Duta Besar Belanda, Polandia, Armenia, Spanyol, Laos, Romania, Perwakilan Taiwan Economic and Trade Office (TETO) dan wartawan media asing maupun nasional.

Bupati Dico menjelaskan Kendal memiliki keunggulan geo-ekonomi karena kawasan tersebut terletak berdekatan dengan Bandara Ahmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, dan dilewati Tol Trans Jawa, Jalur Pantura, serta Jalur Kereta Api Ganda Jakarta-Semarang-Surabaya.

Dico menambahkan, infrastruktur di Kawasan Industri Kendal (KIK) terus dikembangkan untuk menunjang tumbuhnya industri dan menarik minat para investor.

“Semoga dalam waktu dekat pengembangan pelabuhan Kendal yang diharapkan untuk menjadi pelabuhan smart logistics serta penunjang penting industri dapat segera diwujudkan, mengingat 70% produk di KIK berorientasi ekspor.” ungkap Dico.

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo yang turut hadir dalam forum diskusi ini mengatakan, “Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan Singapura. Hal ini terlihat dari investasi yang terus mengalir ke Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah. Saat ini Singapura merupakan salah satu negara dengan investasi terbesar di Indonesia, namun demikian kegiatan promosi mengenai peluang investasi harus terus dilakukan mengingat Singapura merupakan hub dengan berbagai perusahaan global memiliki kantor perwakilan di Singapura.

Director KIK Didik Pambudi yang juga menjadi pembicara mengatakan, KIK siap menerima investor yang ingin merelokasi pabriknya ke Indonesia. Kini KIK telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang tentunya memberikan lebih banyak keuntungan kepada para investor berupa pemberian insentif dan fasilitas tax holiday, tax allowance, kepabeanan dan yang terpenting jaminan ketersediaan infrastruktur untuk menunjang kegiatan industri. (A/K)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments