Mahasiswa Agroteknologi UNPAB Berkolaborasi Dengan Sumatera Rainforest Institute Magang Agroforestri Kopi Di Tapanuli Selatan. Oleh. Kabul Warsito

detikpos.id || Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang
diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk menciptakan generasi unggul yang siap pakai setelah lulus dari perguruan tinggi.

Unviersitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) merupakan perguruan tinggi yang menjalankan program MBKM bekerja sama dengan Sumatera Rainforest Institute (SRI), Tapanuli Selatan melaksanakan program pemberdayaan masyarakat sekitar dengan konsep agroforestri berbasis kopi.

Agroforestri adalah suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditi pertanian seperti tanaman hortikultura maupun tanaman tahunan.

Pada pelaksanaan MBKM ini mahasiswa UNPAB dari Program studi Agroteknologi
yang terdiri dari Diki Wahyudi Hutabarat, Nadia Simamora dan Welfri Abella Damanik dengan dosen Pembimbing Kabul Warsito, S.Si., M.Si fokus pada pengembangan agroforestri kopi di desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Jenis kopi yang dikembangkan adalah kopi arabika. Mahasiswa bersama staf dan pegawai SRI juga turut membudidayakan bibit kopi mulai dari penyemaian, pemangkasan akar, pemangkasan tunas hingga tahap pemanenan.

Selain mempelajari teknik budidaya kopi, mahasiswa juga turut berperan aktif dalam kegiatan sekolah lapang yang merupakan program unggulan dari SRI guna mendampingi masyarakat untuk penanaman, perwatan kopi hingga pelaksanaan konservasi di kawasan Taman Nasional Batang Toru dan Batang Gadis.

Budidaya kopi arabika yang telah dilakukan mahasiswa magang ini telah berhasil
membudidayakan bibit kopi sebanyak 200 ribu lebih dan telah dibagikan ke masyarakat sekitar guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain membudidayakan bibit kopi, tanaman naungan yang diperlukan untuk lahan erkebunan kopi juga dibudidayakan seperti durian, alpukat, petai cina dan tanaman tahunan lainnya.

Selain berfungsi dalam menjaga tanaman kopi agar pertumbuhannya maksimal, tanaman penaung ini juga berfungsi dalam menjaga kelestarian hutan, menjaga stabilitas tanah dari longsor, khususnya wilayah yang curam serta menyediakan makanan bagi satwa liar di kawasan hutan.Program MBKM yang terlaksana selama 3 bulan mulai Oktober 2023 hingga Januari 2024 memberikan dampak yang sangan siginifkan terhadap pengembangan keilmuan mahasiswa khususnya di bidang pengelolaan Perkebunan kopi.

Terlebih lagi saat ini program studi Agroteknologi UNPAB telah memiliki konsentrasi khusus kopi yang melingkup tentang budidaya, pengelolaan pra hingga pasca panen hingga pemasarannya (Agribisnis Kopi).

Kedua belah pihak dan masyarakat sangat berharap program MBKM ini dapat terus berlanjut agar memberi dampak positif yang lebih besar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.

Program MBKM dengan SRI ini sejatinya memberikan ruang pembelajaran yang lebih
luas kepada mahasiswa. Mahasiswa selain dapat menerapkan ilmunya yang diperoleh dari kampus juga dapat menambah wawasan keilmuan baru karena terjun langsung ke lapangan dan masyarakat sehingga dapat menganalisis permasalahan dan memberikan solusi konkrit berdasarkan arahan dari dosen pembimbing di lapangan.(Red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments