detikpos,id__METRO, — Kejadian mengejutkan terjadi di Puskesmas Margo Rejo, Metro Selatan. Seorang pasien berinisial AB (49), warga Margo Rejo, mengaku kecewa saat hendak berobat, Rabu (04/12/2024).
Dengan keluhan badan pegel ,nyeri linu, radang tenggorokan, namun dari pihak Puskesmas mengatakan obatnya habis, kok bisa apa tidak ada kordinasi dengan Dinas kesehatan atau pihak terkait apa bila khabisan obatnya.
“Saya datang ke Puskesmas ingin berobat, badan saya pegel ,nyeri linu, radang tenggorokan, namun dari pihak puskesmas mengatakan obatnya habis. Ujar AB.
Tambah AB ” Namun mereka memaksa dan menahan pasien agar tetep berobat dengan memberikan obat yang dibeli dari luar puskes untuk diberikan ke pasien, bukannya berkoordinasi atau mengambil obat dari Dinkes, padahal seharusnya kalau obat habis mereka berkoordinasi dengan Dinkes atau pihak terkait, bukannya beli obat di luar karena ini pelayanan untuk masyarakat yang seharusnya pihak puskesmas dan Dinkes siap untuk melayani masyarakat Kota Metro”. Tegas AB,
Mirisnya lagi pemeriksaan yang di lakukan petugas medis atau dokter puskesmas tersebut hanya menggunakan lampu senter handphone, bukan alat semestinya yang di gunakan.
“Masa pemeriksaan petugas medis hanya memakai lampu senter handphone bukan alat medis” ucap AB
Saat di Konfirmasi awak media, di dinas Kesehatan Kota Metro, atau pihak terkait, membantah menyatakan obat banyak tersedia dan Redi.
Ada apa puskesmas Margorejo dan Dinas Kesehatan Kota Metro?.(Tim/Red)
Pewarta ARS
togel toto