Kondisi parkir yang semrawut ini tidak hanya menyulitkan pengunjung, tetapi juga berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar rumah sakit. Antrean kendaraan yang mengular di pintu masuk dan keluar parkir menjadi pemandangan sehari-hari.
“Saya sudah muter-muter cari parkir, tapi tidak dapat. Pas keluar lagi, tetap saja disuruh bayar. Ini kan tidak adil,” keluh salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi kondisi ini, Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Lampung, Husin Muchtar, mendesak pihak RSUD Abdul Moeloek untuk segera melakukan pembenahan sistem parkir.
“Kondisi parkir yang semrawut ini sudah berlangsung lama dan sangat merugikan masyarakat. Pihak RSUD harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.
Menurut, Husin ada beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh pihak RSUD, antara lain:
- Menambah Kapasitas Parkir: RSUD dapat mempertimbangkan untuk menambah lahan parkir atau membangun gedung parkir bertingkat untuk menampung lebih banyak kendaraan.
- Menata Ulang Sistem Parkir: Sistem parkir yang ada perlu ditata ulang agar lebih efisien dan memudahkan pengunjung mencari tempat parkir.
- Menerapkan Sistem Tiket Elektronik: Penggunaan tiket elektronik dapat meminimalisir praktik pungutan liar dan memastikan transparansi dalam pengelolaan parkir.
- Menempat kan Petugas Parkir yang Profesional: Petugas parkir harus dilatih untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung dan membantu mereka mencari tempat parkir.
“Kami berharap pihak RSUD dapat segera merespons keluhan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki sistem parkir. Jangan sampai kondisi ini terus berlarut-larut dan merugikan masyarakat,” pungkas Husin Muchtar.
Kondisi parkir yang semrawut di RSUD Abdul Moeloek ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Lampung. Diharapkan pihak terkait dapat segera bertindak untuk mengatasi masalah ini demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas di rumah sakit.
Hingga berita ini diterbitkan, media masih menunggu konfirmasi dari Direktur RSUD Abdul Meoloek dan pihak-pihak terkait guna memberikan informasi yang berimbang. (Tim PPWI Lampung/Red)
