detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – Sebanyak 25 Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Kendal mengikuti Pelatihan Digital Marketing Angkatan VII di Kabupaten Kendal, Senin (3/3/2023) bertempat di Aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal.
Acara tersebut digelar oleh Balai Latihan Kerja Semarang 2 pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal.
Acara dihadiri oleh Sub TU Balai Latihan Kerja Semarang 2 pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah, Siti Subaedah, S.Sos., Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kendal, para Instruktur produktivitas BLK Semarang 2, dan diikuti oleh 25 orang pelaku IKM di Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kendal, Cicik Sulastri mengucapkan terima kasih kepada Balai Latihan Kerja Semarang 2 pada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah atas penyelenggaraan pelatihan Digital Marketing Angkatan VII yang dilaksanakan Kabupaten Kendal ini.
“Kami berharap, amanah dan kepercayaan penyelenggaraan pelatihan yang telah diberikan kepada kami selama ini dapat semakin memberikan hal yang positif, dan ke depan akan terus meningkat produktivitas para pelaku IKM di Kabupaten Kendal. Dengan pelatihan ini pastinya dapat membantu para pelaku IKM di Kabupaten Kendal, untuk semakin inovatif dan lebih lihai dalam dunia pemasaran digital,” ujar Cicik Sulastri.
Menurut Cicik Sulastri, hadirnya pelatihan ini tentu menjadi harapan bagi para pelaku IKM di Kabupaten Kendal, untuk dapat lebih mahir mengakses dan mengelola digital marketing, sehingga usaha yang dimiliki oleh para pelaku IKM bisa lebih maju lagi.
Ia berpesan kepada seluruh peserta, agar mengikuti pelatihan dengan sungguh – sungguh, sehingga dapat meningkatkan kompetensinya dalam dunia digital marketing melalui berbagai sumber, baik seminar, pelatihan, maupun sumber- sumber literasi yang saat ini banyak ditemui. Selain itu, jangan lekas puas dengan pengetahuan yang didapat selama pelatihan, sebab teknologi dan informasi berkembang sedemikian cepatnya. Maka, harus bisa berinovasi untuk mengembangkan usaha dibidangnya masing-masing.
“Harapannya melalui kegiatan ini terbentuk pelaku IKM yang siap bersaing, dan mampu membawa perekonomian masyarakat Kabupaten Kendal untuk bangkit kembali, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat,” tutup Cicik Sulastri. (A/K)
