detikpos.id | Tangsel. Seorang remaja tidak dikenal mencuri hp milik 3 orang pekerja Masjid al Ikhlas Wadassari Tangsel tengah malam yang sedang istirahat tidur di masjid, kata Suhartopo Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid al Ikhlas Wadassari, Pondok Betung, Bintaro, Tangsel (26/9).
“Masjid Al Ikhlas sekarang sedang memperluas gedung tempat ibadah. Karena setiap acara kegiatan ibadah seperti Jumatan, shalat Tarawih, dan peringatan hari-hari besar Islam sudah tidak memadai. Makanya kami berupaya memperluasnya. Untuk pekerjaan ini kami mendatang pekerja dari luar daerah dan menginap di sini” tuturnya.
“Tiga orang pekerja ini sudah bekerja tiga bulan. Rumahnya di Cirebon. Untuk menghemat biaya hidup mereka menginap di lantai bawah Masjid” tambahnya.
Pengurus Masjid menyadari untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan dipasanglah CCTV sebanyak 8 titik sejak dua hari sebelum kejadian ini.
“Kronologinya tiga orang pekerja ngobrol di lantai bawah Masjid. Karena lelah bekerja di siang hari mereka tertidur pulas. Mereka juga tidak mengunci pintu masuk karena memang biasanya aman tidak pernah ada pencurian” jelasnya.
“Setelah tertidur pulas beberapa saat kemudian mereka terbangun kemudian mereka mau melihat hp ternyata Hp mereka hilang. Ternyata ketiga orang tersebut hp nya diambil semua” tandasnya.
Berdasarkan pantauan kamera CCTV awalnya seorang remaja celingak celinguk memantau kondisi di Masjid. Setelah merasa aman tidak ada yang melihat kemudian dia mendekati korban. Lalu mengambil hp korban satu persatu.
Setelah mengambil tiga buah Hp milik para pekerja ini dia langsung lari tergesa-gesa karena takut para korban bangun dan ketahuan.
“Dengan kejadian ini kami sekarang lebih berhati-hati lagi. Masjid kalau memang sudah tidak ada jamaah atau ada yang tidur harus dikunci. Jangan sampai barang-barang Masjid yang lain milik ummat juga hilang. Di dalam masjid banyak barang berharga seperti sound sistem, buku, kipas angin, TV, dan proverty yang lain. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi pengurus masjid yang lain agar hati-hati” tutupnya.
Adit/Ridwan.
