Pemdes Talang Rami Laksanakan Titik Nol Ketahaan Pangan ( Nabati) Tahun 2025.

Daerah137 Dilihat

DETIKPOS.ID || BENGKULU SELUMA – Dalam upayanya mendukung program Pemerintah Pusat di sektor ketahanan pangan nasional, Desa talang Rami melaksanakan Titik Nol kegiatan ketahanan pangan (Nabati) didesa talang rami kecamatan seluma utara kabupaten seluma, kamis (15/05/2025).

Untuk menunjang program ketahanan pangan,

+1 hektar lahan telah disiapkan, tanah tersebut akan dimanfaatkan sebagai area penanaman jagung, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, dan mendukung program Swasembada Pangan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas jagung sebagai salah satu bahan pokok.

 

Sriani kepala desa talang rami kecamatam seluma utara kabupaten seluma

Ia memastikan penanaman jagung ini bukan alih fungsi lahan. Namun program ini ditempatkan di lahan-lahan yang bisa menggunakan metode tumpangsari. Artinya terdapat tanaman kayu yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat dan stakeholder untuk ditanami jagung. Khusus untuk jagung yang baru saja ditanam di lahan ini sendiri akan terus mendapatkan pantauan dari Babinkamtibmas dan dinas terkait. Termasuk juga wilayah-wilayah lain yang nantinya juga menjadi sasaran penanaman jagung.

 

Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan dalam Mendukung Swasembada Pangan dimaksudkan untuk memberikan arah dan pedoman penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan Desa dalam mencapai swasembada pangan. dikutip dari beberapa referensi bahwa Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.

 

Untuk itu Program Ketahanan Pangan Desa dalam Mendukung Swasembada Pangan bertujuan untuk mendukung pemberdayaan pelaku usaha di sektor pangan seperti petani, peternak, pembudidaya ikan, nelayan, dan pelaku usaha sektor pangan lainnya di Desa serta mengoptimalkan potensi ekonomi Desa dalam program dan kegiatan ketahanan pangan.

 

Diketahui dalam kegiatan Titik Nol Kegiatan pertahanan pangan

dihadiri oleh kepala desa, Babinsa,badan permusyawaratan desa (BPD), pendamping desa lokal,tokoh masyarakat dan perangkat desa

 

 

 

Andri+d

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments