detikpos.id || Kendal, Jawa Tengah – Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, yang membacakan sambutan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, mengimbau agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan umat Islam di Kendal meneladani perilaku Nabi Muhammad Saw dalam kehidupan sehari-hari.
Imbauan ini disampaikan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diselenggarakan oleh Pemkab Kendal, di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Selasa 17/9/2024.
Dalam sambutannya, Windu Suko Basuki menyebutkan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momen kebahagiaan bagi umat Islam, khususnya ASN Pemkab Kendal. “Peringatan ini tidak hanya sebagai sarana untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk meneguhkan komitmen dalam mengikuti keteladanan Nabi Muhammad Saw,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya mempelajari sejarah kehidupan Nabi, mengingat Nabi adalah teladan bagi seluruh umat Islam.
Basuki menambahkan bahwa meskipun banyak orang mengenal tokoh-tokoh besar dunia, tidak banyak yang mengenal sejarah dan kehidupan Nabi Muhammad Saw dengan mendalam. “Padahal, Nabi Muhammad adalah sosok yang akan memberikan syafaat di akhirat,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Basuki juga menyampaikan harapan agar masyarakat Kendal diberikan kemudahan dalam ibadah dan rezeki, serta kedamaian agar wilayah tetap kondusif, terutama menjelang pelaksanaan pilkada serentak, termasuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dan Bupati-Wakil Bupati Kendal.
“Jagalah kebersamaan dan keamanan agar pilkada dapat berlangsung damai dan lancar,” tambahnya.
Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Kendal, Noor Fauzie, merupakan penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa acara Maulid Nabi ini tidak hanya sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi, tetapi juga untuk mempererat silaturahmi dan mengingatkan umat Islam untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad Saw. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi contoh kepada generasi muda tentang keteladanan Nabi,” ujarnya.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan penyerahan beasiswa dari Baznas Kendal kepada santri penghafal Al-Qur’an. Dari 245 santri yang mendaftar, 40 orang terpilih untuk menerima beasiswa dalam tiga kategori: 30 juz, 20 juz, dan 10 juz. Total beasiswa yang diserahkan mencapai Rp 240 juta.
Acara diakhiri dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Gus Taufik Ibnu Ubaidillah, disertai lantunan shalawat yang diiringi grup rebana. (A/Rob)