Renovasi Masjid Agung Kendal, Empat Tiang Peninggalan Wali Dipertahankan

Daerah, Sosial361 Dilihat

detikpos,id || Kendal, Jawa Tengah – Masjid Agung Kendal yang berdiri sejak 1493 kini mulai direnovasi. Peletakan batu pertama renovasi sejak 24 Desember 2022. Sampai saat ini pembangunan masjid tersebut masih 20%. Ada empat tiang peninggalan para wali tetap dipertahankan. Penamcapan tiang tersebut dilakukan Senin (21/8). Disaksikan Sekda Kendal, para kyai, ulama serta Forkopimda dan tamu undangan.

Ta’mir masjid agung Kendal, Asro’i Thohir mengatakan, masjid agung Kendal merupakan masjid tertua di kabupaten Kendal. Masjid itu peninggalan Wali Joko berdiri sejak 1493. Ada empat tiang (Soko) yang merupakan peninggalan para wali yaitu, sunan Bonang, Sunan KaliJogo, Sunang Gunung Jati dan Sunan Ampel.
“Keempat tiang/soko tersebut berasal dari hutan Sejomerto yang masih masuk wilayah Kendal” kata Asro’i.
Asroi menambahkan selaing tiang tersebut masih ada beberapa peninggalan wali yang dipertahankan. Migrab, mimbar, khusen pintu dan jendela masih dipertahankan untuk di pasang, karena barangnya masih bagus dan mempunyai nilai sejarah.

Renovasi tersebut direncanakan menelan biaya 60 milyar. 20 milyar dari APBD Kabupaten Kendal, sisanya 40 milyar dari kas yayasan masjid dan sumbangan dari masyarakat. “Dengan niat baik dan dari keberkahan Allah Yang Maha Esa Insya Allah kita mampu dan tetap optimis dapat menyelesaikan renovasi masjid” ungkap Asroi.

” Terima kasih kami sampaikan kepada perwakilan takmir masjid agung Demak dan takmir masjid Kauman Semarang. Masjid agung Kendal mempunyai hubungan dengan masjid agung Demak dan Kauman Semarang” kata Asroi.

Sementara itu, Sekda Kendal Ir Sugiyono yang mewakili Bupati mengatakan dengan direnovasinya masjid Agung, dapat dijadikan pusat peradaban agama islam. Masyarakat nantinya merasa nyaman berada di dalam masjid dapat menambah khusyuk dalam beribadah.

Ir Sugiyono menambahkan, bila sudah jadi masjid Agung Kendal akan kelihatan megah. Tidak kalah dengan masjid masjid Shech Zayed di solo dan masjid Al Jabar di Bandung.
Sugiyono berharap akhir tahun 2023 pembangunan sudah selesai dan pada tahun 2024 tinggal finishing. (A)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments