detikpos.id || Kendal, Jawa Tengah
Selama Ramadan persediaan darah di PMI Kendal sangat minim, hal ini membuat Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mororejo, Kecamatan Kaliwungu tergugah. Mereka menggelar bakti sosial berupa Sedekah Darah dengan melibatkan anggota dan warga sekitar.
Kegiatan bertajuk ‘Sedekah Darah’ itu digelar di Serambi Masjid Roudotul Muttaqin, desa setempat. Ada 26 kantong darah dari total 32 pendonor berhasil digalang. “Ada pendonor yang berhalangan hadir, sehingga yang berhasil terkumpul 26 kantong,” kata Ketua Panitia Sedekah Darah, Abdul Rozak, kemarin.
Kegiatan ini diakuianya diinisiasi atas dasar keprihatinan melihat minimnnya stok darah di PMI Kendal. Terlebih selama Ramadan ini, sangat minim pendonor yang bersedia mendonorkan darahnya. Sementara kebutuhan darah bagi orang sakit di Rumah Sakit masih cukup banyak.
“Fenomena memang Ramadan umat muslim pada menjalankan puasa. Sehingga enggan donor, karena takut lemas dan mengakibatkan batal puasanya,” tuturnya.
Makanya, untuk mengantisipasi hal itu. PR GP Ansor Mororejo mengambil inisiatif waktu Donor Darah setelah Salat Tarawih. Dimana Muslim yang berpuasa sudah berbuka dan diperkenankan makan. “Sehingga tidak ada lagi alasan takut lemas atau batal puasanya,” akunya.
Hal senada dikatakan Ketua PR GP Ansor Mororejo, Umar Faruk. Kegiatan dinamakan Sedekah Darah, karena menurutnya donor berarti seperti orang memberi. Sehingga pahalanya sama seperti orang bersedekah.
Sedekah darah menurutnya sama halnya telah ikut menyelematkan nyawa orang lain yang tengah sakit dan membutuhkan darah. Sehingga pahalanya tentu sangatlah banyak ketimbang yang sedekah berupa makanan, barang maupun uang.
“Sebab nyawa orang itu tak ternilai harganya. Terlebih sedekah ini di bulan Ramadan. Dimana Allah menjanjikan kepada Hambanya yang berbuat baik selama bulan Suci ini pahalanya akan dilipatgandakan 700 kali lipat,” paparnya.
Ia berharap, kegiatan Sedekah Darah ini bisa menjadi motivasi umat Muslim khususnya kelompok pemuda untuk melakukan Donor Darah di Bulan Ramadan. “Donor darah tidak harus siang hari, tapi bisa malam hari setelah tarawih,” imbuhnya.
Ketua PMI Kendal, dr Budi Mulyono mengaku berterima kasih atas kegiatan Sedekah Darah yang dihelat PR GP Ansor Mororejo. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan rutin yang digelar tiga bulan sekali.
“Memang Ramadan sering kali PMI minim stok darah. Bahkan untuk mengajak donor, kami sediakan paket sembako bagi warga yang mendonorkan darah di siang hari di Kantor PMI Kendal,” tandasnya.
Sedangkan Donor Darah atas dasar permintaan atau penggalangan, PMI menyediakan souvenir sajadah. “Tujuannya untuk memotivasi masyarakat agar mau donor selama Ramadan ini,” imbuhnya. (Red)
