Stok Vaksin Tahap Pertama Habis, Vaksinasi Dihentikan

Daerah, Sosial136 Dilihat

detikpos.id || Kendal Jawa Tengah
Stok vaksin di gudang penyimpanan milik Dinkes Kabupaten sudah menipis, untuk beberapa hari akan habis. Jadi untuk sementara sentra vaksinasi tahap pertama dihentikan. Kita masih menunggu kiriman dari provinsi. Demikian dikatakan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, B.Sc didampingi Kepala OPD terkait saat melakukan monitoring ketersediaan vaksin dan oksigen, Senin (02/07/2021).

Bupati Dico bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay dan Plt Direktur Utama RSUD Soewondo dr. Budi Mulyono meninjau secara langsung ketersediaan stok ketersedian di RSUD Soewondo dan gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal.

Usai meninjau kedua lokasi, Bupati Kendal Dico Ganinduto menyampaikan, saat ini minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi. “Memang saat ini vaksin yang kita punya akan digunakan pada tahap kedua sesuai dengan jadwal dua minggu ke depan setelah vaksinasi tahap pertama,” ujarnya.

Dico menambahkan, untuk dosis pertama vaksin sudah habis, kemarin dapat sedikit dari Provinsi Jawa Tengah, yaitu jenis vaksin AstraZeneca sebanyak 500 vial atau 5000 dosis yang akan kita gunakan untuk 2 hari kedepan. Jadi Kendala vaksinasi di Kabupaten Kendal adalah terkait stok vaksin, karena kemampuan di Kendal setiap harinya bisa menggunakan 10.000 ribu dosis, sehingga kita berharap bisa memaksimalkannya”.

Bupati Dico juga berharap, baik kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk memberikan stok vaksinya ke daerah, termasuk Kabupaten Kendal, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kendal masih dalam kondisi Level 4, artinya menjadi prioritas mendapatkan vaksin agar bisa kembali segera melaksanakan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity untuk masyarakat Kabupaten Kendal.

Sedangkan terkait dengan stok oksigen di Kabupaten Kendal, menurutnya masih aman untuk hari ini, dan tidak ada kendala, karena memang kondisi virus covid-19 di Kabupaten Kendal sudah mulai menurun. Hal itu bisa dilihat dari Bed Occupancy Ratio (Bor) sudah menurun di bawah 50 persen.

“Kedepan kita juga memastikan, jika nanti timbul lagi lonjakan covid-19 jangan sampai terjadi permasalahan lagi terkait oksigen, untuk itu kita memastikan bahwa stok oksigen tidak hanya di RSUD Soewondo saja, tapi seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Kendal diharapkan bisa dipastikan aman dan tercukupi,” tutur Bupati Kendal Dico M Ganinduto (Ai/H)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments