Medan, (detikpos.id ) 4 Juli 2025 – Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, untuk meninjau implementasi Rekam Medis Elektronik (RME), Jumat (4/7/2025). Kunjungan ini dihadiri oleh dua tenaga ahli dari Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Setnas PK), yang memfokuskan peninjauan pada penggunaan RME berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam proses verifikasi klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan.
Kedatangan Tim Stranas PK disambut oleh Direktur Utama RSUP H. Adam Malik, dr. Zainal Safri, MKed(PD), SpPD-KKV, SpJP(K), beserta jajaran direksi dan manajemen rumah sakit. Dalam kesempatan tersebut, dr. Zainal menjelaskan bahwa pihaknya telah sejak awal menerapkan sistem RME berbasis NIK.
“Sejak awal, sistem RME kami telah menyediakan kolom untuk NIK dan nomor BPJS Kesehatan pada proses pendaftaran pasien. Ini kami lakukan sebagai langkah awal untuk screening,” ujar dr. Zainal.
Lebih lanjut dijelaskan, sistem RME yang dikembangkan oleh Instalasi Sistem Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) RS Adam Malik menggunakan NIK sebagai identitas utama pasien dalam proses registrasi dan pengisian data pada aplikasi RME. Selain itu, sistem ini juga telah mendukung fitur biometrik, seperti fingerprint (sidik jari) dan face recognition (pengenalan wajah).
Sementara itu, Tenaga Ahli Setnas PK, Fridolin Berek, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendorong pemanfaatan data NIK dalam sistem RME untuk mencegah klaim fiktif dalam program JKN.
“Kunjungan kami bertujuan melihat langsung bagaimana implementasi RME berbasis NIK dalam proses verifikasi klaim JKN, sebagai langkah pencegahan fraud,” jelas Fridolin.
Pemanfaatan RME berbasis NIK dalam verifikasi klaim JKN merupakan salah satu dari sembilan aksi prioritas Stranas PK, khususnya dalam mendorong pemanfaatan data kependudukan di sektor kesehatan. Inisiatif ini ditujukan untuk menciptakan tata kelola pelayanan kesehatan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Tim Stranas PK juga melakukan peninjauan langsung terhadap sistem dan prosedur verifikasi klaim JKN di RS Adam Malik. Selain berdiskusi dengan pihak manajemen, tim juga meninjau proses pengisian data RME di berbagai unit layanan seperti rawat jalan, laboratorium terpadu, hingga ruang rekam medis.
Sebelumnya, Tim Stranas PK telah menyampaikan apresiasi kepada rumah sakit yang mendukung aksi pencegahan korupsi melalui pemanfaatan teknologi informasi, termasuk RME berbasis NIK.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan komitmen rumah sakit dalam mendukung Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK,” tulis Koordinator Pelaksana Stranas PK yang juga merupakan Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminuddin.(Red)
Berita ini disiarkan oleh Tim Kerja Hukum dan Humas RSUP H. Adam Malik.
