Detikpos.id || Metro Lampung – Polres Metro Polda Lampung, mengenai kasus viral dari aksi geng motor yang beredar di media sosial facebook yang terjadi di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, pada tanggal 26 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Metro terus memburu para pelaku atau gank motor tersebut.
Setelah mengungkap kasus tawuran yang melibatkan tiga geng motor bersenjata tajam pada pada hari Senin tanggal 27 Mei 2024 sekira pukul 21.30, Kapolres Metro AKBP AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.IK., M.IK melalui Kasat Reskrim IPTU Rosali, S.H, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan hasilnya tidak hanya ada tiga geng motor, melainkan lima geng motor.
“Tim Tekab 308 Presisi Sat Reskrim Polres Metro melakukan pengembangan penyelidikan. Hasilnya, pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB kembali berhasil mengungkapkan bahwa tidak hanya tiga geng motor, melainkan lima geng motor, kami juga berhasil mengamankan empat anak pelaku yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut,” ungkapnya
Kasat Reskrim Polres Metro menerangkan bahwa lima geng motor tersebut yaitu geng motor poesat stress (metro) bersama teman geng nya yaitu geng motor ropega (metro), tongkrongan orang senang @lampung (lampung timur), geng motor tor (lampung timur) dan dengan lawannya dari geng motor kansas 408 lampung (gabungan geng motor bandar lampung dan geng motor tankar lampung selatan).
“kejadian tersebut berawal dari geng motor Ropega mengajak tawuran geng motor Kansas 408 Lampung melalui via instagram dan bersepakat untuk bertemu atau tawuran di Kota Metro. Kemudian geng motor ropega memberitahu geng motor poesat stress, setelah itu geng motor poesat stress mengajak geng motor tongkrongan orang senang @lampung dan geng motor tor. Lalu kelima geng motor tersebut bertemu dijalan Jendral Sudirman Kel. Mulyojati Kec. Metro Barat Kota Metro pada hari Minggu tanggal 26 mei 2024, sekira pkl. 03.00 WIB,” terangnya
Diketahui dari empat anak pelaku tersebut yaitu berinisial an. GH (17tahun, Alamat Kel. Hadimulyo Timur Kec. Metro Pusat Kota Metro) a.n HR (15tahun, Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro) a.n AF (Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro) dan a.n FA (Hadimulyo Barat Kec. Metro Pusat Kota Metro).
Adapun barang bukti yang diamankan yaitu 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pedang bergagang kayu dililit oleh benang nilon berwarna putih, 1 (satu) bilah senjata tajam jenis celurit bergagang kayu, 1 (satu) helai jaket warna hitam, 1 (satu) helai jaket warna dan 1 (satu) helai kain berwarna hitam bergambar tengkorak bertuliskan POESAT STRESS.
Kapolres Metro melalui Kasat Reskrim menegaskan akan terus memburu para pelaku tawuran antar geng motor yang belum tertangkap.
Setelah mengungkap keterlibatan lima geng motor dalam aksi kekerasan tersebut, pihak kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menangkap seluruh anggota geng yang terlibat. Upaya ini dilakukan demi mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.