DETIKPOS.ID || JAWA TENGAH KENDAL – PT Beurer Indonesia Technology, perusahaan alat kesehatan dan terapi terkemuka asal Jerman, resmi membuka fasilitas produksinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal pada Selasa (22/10/2024).
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia, Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Sumarno, Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo, Managing Director & CEO Beurer Marco Buhler, serta perwakilan Kedutaan Besar Jerman di Indonesia.
Dalam sambutannya, Lucia Rizka Andalusia menyatakan bahwa kehadiran PT Beurer di Indonesia akan mendukung program pemerintah dalam pencegahan penyakit melalui peningkatan layanan screening kesehatan.
“Kehadiran Beurer sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk meningkatkan upaya pencegahan penyakit melalui screening kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Lucia juga mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk memberikan notifikasi kepada warga yang berulang tahun agar melakukan screening kesehatan di puskesmas secara gratis, dengan seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah.
Saat ditanya lebih lanjut, Lucia menegaskan bahwa program screening ini akan dilakukan secara bertahap dan berlaku bagi seluruh penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta jiwa. Program ini akan melibatkan perusahaan-perusahaan alat kesehatan seperti PT Beurer.
Managing Director & CEO Beurer, Marco Buhler, menyampaikan optimismenya terhadap prospek investasi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia tidak hanya memiliki potensi pasar yang besar, tetapi juga merupakan pusat produksi strategis di Asia.
“Kami melihat peluang besar di Indonesia, terutama dengan dukungan pemerintah dan kualitas tenaga kerja lokal. Pabrik ini diharapkan menjadi bagian penting dari rantai pasokan global Beurer,” ungkap Buhler.
Buhler juga menegaskan kesiapan perusahaannya untuk mendukung program screening kesehatan nasional, meskipun tantangan besar mengingat populasi Indonesia.
Agus.