detikpos.id || Elon Musk resmi membeli Twitter. Orang terkaya di dunia ini membayar tunai US$44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun demi menguasai media sosial berikon burung biru itu.
Twitter bukan satu-satunya perusahaan yang dikuasai Elon Musk. Pria 50 tahun itu bekerja untuk merevolusi transportasi baik di bumi melalui produsen mobil listrik Tesla, dan di luar angkasa, melalui produsen roket SpaceX.
Musk juga memiliki perusahaan kecerdasan buatan atau AI, Neuralink, yang berambisi untuk menanamkan chip komputer ke otak manusia
Penguasa baru Twitter
Masih hangat menjadi perbincangan, Elon Musk akhirnya berhasil ‘menaklukkan’ perusahaan media sosial berikon burung biru ini. Setelah melalui proses yang cukup panjang, Twitter akhirnya menerima kesepakatan tunai bernilai US$44 miliar atau setara Rp 634 triliun.
Dalam pengumuman resmi, saham Twitter per lembar dihargai US$54,20. Kesepakatan diyakini rampung tahun 2022 ini dan disebut akan membawa Twitter kembali menjadi perusahaan tertutup.
Musk mengatakan pembeliannya ini didasari oleh kebebasan berbicara dan juga demokrasi. Ia berjanji akan membuat Twitter makin baik dan menyenangkan bagi pengguna.
“Yes,” ujarnya di Twitter sesaat setelah kesepakatan, dikutip Selasa.
“Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, membuat algoritme sumber terbuka untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia,” katanya seperti dikutip CNBC International.
“Twitter memiliki potensi luar biasa – saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya,” tambahnya.”
Kesepakatan ini sendiri mengakhiri drama antara direksi dan dewan komisaris Twitter dengan pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu yang dimulai sejak 13 April.
SpaceX menuju Mars
SpaceX menjadi perusahaan yang Musk dirikan tahun 2002 silam, dengan perjalanan yang cukup panjang hingga bisa sampai sebesar sekarang.
Selain menyediakan roket untuk penerbangan misi, SpaceX juga menyediakan perjalanan komersial wisata antariksa.
Baru-baru ini, Musk mengungkap perkiraan harga untuk tiket pesawat ke Mars adalah US$100 ribu (sekitar Rp 1,4 miliar).
Ia menyebut tiket perjalanan antariksa tersebut harus terjangkau bagi kebanyakan orang. SpaceX diketahui berencana untuk membangun kota mandiri di Planet Merah dalam beberapa dekade mendatang.
Selain itu, SpaceX juga memiliki layanan internet berbasis satelit yakni Starlink. Starlink merupakan proyek ambisius SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubungan dengan ribuan satelit. Tujuannya untuk memberikan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di bagian mana pun planet Bumi.
Starlink menjanjikan internet dengan kecepatan 100/200 megabit per detik (Mbps) untuk pengguna individu.
Revolusi listrik Tesla
Sebagai salah satu pendiri dan CEO Tesla, Elon memimpin semua desain produk, teknik, dan manufaktur global kendaraan listrik, produk baterai, dan produk energi surya perusahaan, demikian menurut catatan situs Tesla.
Produk Tesla pertama, mobil sport Roadster, memulai debutnya pada tahun 2008, diikuti oleh sedan Model S, yang diperkenalkan pada tahun 2012, dan SUV Model X, yang diluncurkan pada tahun 2015.
Setelah cukup lama berjalan, kini Musk berambisi untuk membangun pabrik mobil Tesla di Mars.
Hal ini disampaikan dalam rapat pemegang saham Tesla beberapa waktu lalu. Ketika itu ada salah satu peserta yang bertanya kepada Elon Musk kapan Tesla akan memulai membuat kendaraan “di luar planet [Bumi]”.
Hal itu mungkin butuh beberapa tahun lagi sebelum Tesla memiliki pabrik pertama di luar planet [Bumi],” ujar Elon Musk merespons pertanyaan itu seperti dikutip dari Fox Business.
“Maksudnya, Saya ingin melihat itu sekali saja sebelum meninggal. Itu akan keren.” lanjut Elon Musk. “Saya tidak tahun berapa lama itu bisa direalisasi. Saya berharap sebelum saya meninggal, itu pasti hebat.”
Elon Musk sendiri telah mengirimkan satu mobil Tesla ke luar angkasa menggunakan roket. Ia juga berambisi membangun kota berpenduduk 1 juta manusia di Mars pada 2050 melalui SpaceX.
Saat ini Tesla memiliki empat fasilitas produksi listrik di Bumi. Yakni Fremont (California), Sparks (Nevada), Buffalo (New York) dan Shanghai (China). Ada dua lagi dalam proses pembangunan, di Berlin (Jerman), dan di Austin Texas.
Neuralink dan cip otak
Ide dari pengusaha kawakan Elon Musk seperti tidak ada habisnya. Melalui perusahaan yang bergerak di bidang antarmuka otak komputer yang ia dirikan, Neuralink, Elon Musk menyatakan siap menguji coba menanam cip komputer di otak mulai tahun ini.
“Neuralink bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA [Badan Pengawas Obat dan Makanan AS]. Jika semua berjalan dengan lancar, kami mungkin bisa uji coba pada manusia akhir tahun ini,” kata Elon Musk dalam unggahan Twitternya, dikutip Business Insider.
Sebelumnya, Musk mengungkapkan perusahaannya telah berhasil memasang cip komputer di otak monyet. Hewan tersebut dikatakan dapat bermain video games layaknya manusia.
Neuralink memasukkan cip komputer pada tengkorak monyet, lalu akan disambungkan pada otak komputer dengan menggunakan sebuah kabel kecil. Menurut Musk, implan saraf itu tidak terlihat sama sekali.
Musk mengungkapkan yang dilakukan Neuralink seperti memasukkan perangkat Fitbit pada tengkorak, lalu kabel kecil akan menyambungkan nya pada otak.
Tujuan Neuralink sendiri dikatakan untuk meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Selain itu kabarnya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.(Red)