Medan | detikpos.id — Perwakilan Health Holding Company (HHC), perusahaan layanan kesehatan milik negara Kerajaan Arab Saudi (KSA), melakukan kunjungan resmi ke RSUP H. Adam Malik Medan, Rabu (9/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari penjajakan kerja sama dalam program penyiapan tenaga kesehatan, khususnya perawat, untuk ditempatkan bekerja di Arab Saudi.
Kedatangan delegasi HHC KSA disambut langsung oleh Direktur Utama RS Adam Malik, dr. Zainal Safri, MKed(PD), SpPD-KKV, SpJP(K), bersama jajaran direksi dan manajemen rumah sakit. Dalam sambutannya, dr. Zainal menyatakan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menyambut baik kerja sama strategis tersebut.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan kerja sama ini. RS Adam Malik sangat terbuka, khususnya dalam program penyiapan tenaga perawat yang akan direkrut untuk bekerja di Arab Saudi,” ujar dr. Zainal.
Delegasi HHC KSA dipimpin oleh CEO Advisor Saleh Turki Alturki dan International Relations Manager Saud bin Dohaish, serta didampingi perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI. Dalam pertemuan tersebut, Saleh menyampaikan bahwa hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi menjadi dasar kuat bagi kerja sama di sektor kesehatan.
“Kami berkomitmen membantu Indonesia dalam pengembangan layanan kesehatan. Dengan tingginya kebutuhan perawat di Arab Saudi, kami berharap dapat melatih dan menempatkan perawat Indonesia di sana. Kami juga akan mendukung pendidikan tenaga medis serta sistem kesehatan di Indonesia,” ungkap Saleh.
Program kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Ditjen SDM Kesehatan Kemenkes RI dan HHC KSA yang ditandatangani pada 24 Februari 2025 di Jakarta, melanjutkan MoU antar Menteri Kesehatan kedua negara sejak tahun 2017.
Dalam pelaksanaannya, Poltekkes Kemenkes Aceh dan Poltekkes Kemenkes Medan ditunjuk sebagai pilot project untuk program penyiapan tenaga perawat, sementara RS Adam Malik akan menjadi rumah sakit rujukan utama dalam memberikan pengalaman kerja klinis sebelum para perawat diberangkatkan ke Arab Saudi.
HHC KSA juga menyatakan komitmennya untuk mendorong program transfer knowledge antar tenaga kesehatan Indonesia dan Arab Saudi, termasuk peluang fellowship bagi dokter dan perawat Indonesia untuk menimba ilmu di berbagai institusi medis terkemuka di Arab Saudi.
Sebagai catatan, RS Adam Malik sebelumnya telah dipercaya oleh King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief) dalam pelaksanaan program proctorship di bidang layanan jantung. Selama tahun 2024, sebanyak empat tahap misi bedah jantung dan intervensi non-bedah (kateterisasi jantung) telah sukses dilaksanakan bersama tim dokter dari Arab Saudi.(Red)
(Humas/Ade)
Berita ini dipublikasikan oleh Tim Hukum dan Humas RSUP H. Adam Malik.