Indonesia dan Malaysia Sepakati Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Hindari Sengketa Panjang

✍️ detikpos.id | Internasional

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Malaysia secara resmi menyepakati kerja sama strategis dalam pengelolaan wilayah laut yang selama ini menjadi sengketa, yakni Blok Ambalat di Laut Sulawesi. Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada 27 Juni 2025.

Blok Ambalat merupakan wilayah perairan kaya sumber daya minyak dan gas alam yang selama lebih dari dua dekade menjadi titik ketegangan antara kedua negara. Meskipun belum ada kesepakatan final mengenai batas wilayah laut, kedua negara sepakat untuk mulai melakukan pengelolaan bersama (joint development) atas kawasan tersebut.

“Ini langkah konkret untuk menjaga stabilitas kawasan, sambil tetap membuka ruang penyelesaian hukum batas laut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan resminya.

Fokus: Eksplorasi dan Pembagian Manfaat

Kerja sama ini membuka jalan bagi eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara bersama, terutama dalam sektor minyak dan gas. Pemerintah kedua negara menilai bahwa pengelolaan bersama ini adalah jalan tengah terbaik, sembari menunggu penyelesaian final batas maritim secara hukum internasional.

Para ahli mencatat bahwa kerja sama ini bersifat sementara, yang artinya lebih berfokus pada pembagian manfaat ekonomi dibandingkan dengan penetapan batas wilayah yang bersifat permanen.

“Langkah ini tidak menghapus kewajiban penegasan batas wilayah, namun membuka ruang kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar pakar hubungan internasional dari UGM, Dr. Aris Budianto.

Jalan Tengah untuk Hindari Konflik

Pemerintah Indonesia dan Malaysia menilai bahwa pendekatan ini lebih produktif dibanding memperpanjang sengketa yang berpotensi menimbulkan ketegangan diplomatik bahkan konflik militer.

Kerja sama pengelolaan bersama ini dipandang sebagai model diplomasi maritim progresif, dengan mengedepankan kepentingan ekonomi dan stabilitas kawasan ASEAN.

Sorotan Penting:

  • Jenis Kerja Sama: Joint Development (Pengelolaan Bersama)
  • Wilayah: Blok Ambalat – Laut Sulawesi
  • Sektor: Migas dan Sumber Daya Alam Laut
  • Status Batas Wilayah: Belum final
  • Manfaat: Mencegah konflik, memaksimalkan potensi ekonomi

Langkah diplomatik ini sekaligus menunjukkan kematangan hubungan bilateral Indonesia–Malaysia, di tengah sejumlah isu regional yang sedang berkembang di kawasan Asia Tenggara.

Masih Perlu Aturan Teknis

Meski kesepakatan telah tercapai, para pengamat menekankan pentingnya pengaturan teknis yang jelas, seperti:

  • Sistem bagi hasil eksplorasi,
  • Durasi kerja sama,
  • Mekanisme pengawasan bersama,
  • Kepastian hukum atas hak kelola.

Editor: Redaksi detikpos.id
Sumber: Kemenlu RI, IDN Times, UGM, Kontan, PAS FM
📍 Untuk info lebih lanjut, ikuti terus perkembangan diplomasi maritim Indonesia hanya di www.detikpos.id.


 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments