detikpos.id || Program Kampus Merdeka (MBKM) adalah program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar bidang studinya.
Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa di berbagai bidang profesi. Selama berjalan beberapa tahun terakhir, program MBKM ini memberikan banyak dampak positif kepada mahasiswa, universitas dan juga mitra Kerjasama.
Program studi Agroteknologi Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) merupakan perguruan tinggi dengan predikat Unggul yang menjalankan program MBKM bekerja sama dengan Tyanna Coffee, Tapanuli Selatan melaksanakan program Magang Mahasiswa dengan konsep budidaya dan pengolahan pascapanen kopi.
Pada pelaksanaan MBKM ini mahasiswa UNPAB dari Program studi Agroteknologi yang terdiri dari Jihan Nur Andriani, Maulana Syahfrizam Rizi, Wan Ahmad Fachruddin, Aditya Permana Nasution dan Bagus Kriswanda dengan dosen Pembimbing Kabul Warsito, S.Si., M.Si fokus pada pengembangan agroforestri kopi di desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis kopi yang dikembangkan adalah kopi arabika.
Mahasiswa bersama staf dan pegawai Tyanna Coffee juga turut membudidayakan bibit kopi mulai dari penyemaian, pemangkasan akar, pemangkasan tunas hingga tahap pemanenan. Selain mempelajari teknik budidaya kopi, mahasiswa juga turut mempelajari teknik pengolahan pascapanen kopi serta strategi marketingnya.
Selama tiga bulan mengikuti program MBKM di Tyanna Coffee, mahasiswa ini telah berhasil membudidayakan bibit kopi sebanyak 50 ribu lebih dan telah dibagikan ke masyarakat sekitar guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain membudidayakan bibit kopi, tanaman naungan yang diperlukan untuk lahan perkebunan kopi juga dibudidayakan seperti durian, alpukat, petai cina dan tanaman tahunan lainnya.
Selain berfungsi dalam menjaga tanaman kopi agar pertumbuhannya maksimal, tanaman penaung ini juga berfungsi dalam menjaga kelestarian hutan, menjaga stabilitas tanah dari longsor, khususnya wilayah yang curam serta menyediakan makanan bagi satwa liar di kawasan hutan.
Program MBKM ini memberikan dampak yang sangan siginifkan terhadap pengembangan keilmuan mahasiswa khususnya di bidang pengelolaan Perkebunan kopi. Terlebih lagi saat ini program studi Agroteknologi UNPAB telah memiliki konsentrasi khusus kopi yang melingkup tentang budidaya, pengelolaan pra hingga pasca panen hingga pemasarannya. Kedua belah pihak dan masyarakat sangat berharap program MBKM ini dapat terus berlanjut agar memberi dampak positif yang lebih besar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat sekitar.
Program MBKM dengan Tyanna Coffee ini sejatinya memberikan ruang pembelajaran yang lebih luas kepada mahasiswa. Mahasiswa selain dapat menerapkan ilmunya yang diperoleh dari kampus juga dapat menambah wawasan keilmuan baru karena terjun langsung ke lapangan dan masyarakat sehingga dapat menganalisis permasalahan dan memberikan solusi konkrit berdasarkan arahan dari dosen pembimbing di lapangan.(Red)
