Menteri Keuangan Baru Purbaya Seret Rp200 Triliun dari BI, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat Kredit MurahJakarta,

Nasional375 Dilihat

detikpos.id — Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa mengambil langkah berani dengan menarik dana senilai Rp200 triliun dari Bank Indonesia untuk disalurkan melalui perbankan umum sebagai kredit murah bagi dunia usaha.

Kebijakan ini bagian dari strategi percepatan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 5,2% hingga 6% pada 2026.Langkah Purbaya yang sekaligus memperkuat belanja negara sebesar Rp51,99 triliun dan fokus pada penguatan BUMN menghadirkan angin segar bagi pemulihan ekonomi yang sedang berjuang menghadapi tantangan global dan domestik.Namun,

kebijakan ini tidak luput dari sorotan dan kekhawatiran para ekonom dan pengamat. Salah satu risiko utama adalah potensi pelemahan nilai tukar rupiah karena meningkatnya likuiditas yang beredar di pasar.

Selain itu, penarikan dana pemerintah dari BI yang merupakan cadangan kas negara dinilai bisa mengurangi bantalan ketahanan ekonomi saat krisis.Ekonom Universitas Gadjah Mada, Dr. Denni Puspa Purbasari, menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam kebijakan ini agar tidak memicu capital outflow dan depresiasi rupiah yang tajam.

“Stimulus penting, tapi harus dijaga keseimbangan dan risiko jangka panjangnya,” ujarnya.Sementara itu, Menteri Purbaya optimis bahwa percepatan realisasi anggaran dan kredit murah akan membuka ruang usaha dan lapangan kerja baru.

Ia menyatakan akan mengoptimalkan sistem fiskal yang ada tanpa mengubah fundamental kebijakan sebelumnya agar Indonesia tetap berada dalam jalur keuangan yang sehat.Penyusunan anggaran yang inklusif dengan fokus pada keadilan sosial serta penguatan BUMN diharapkan mampu menjadi pilar yang menopang ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.

Kebijakan ini menandai era baru di Kementerian Keuangan dengan pendekatan yang lebih agresif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Tantangan ke depan adalah menjaga agar langkah ini tidak menimbulkan risiko besar pada stabilitas keuangan negara.Dengan langkah berani dan penuh harapan ini, masyarakat dan pelaku usaha menantikan bagaimana implementasi kebijakan Purbaya akan berjalan dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia ke depan.

Editor: AR
detikpos.id

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments