detikpos.id || Pekarangan rumah merupakan lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Lahan ini jika dipelihara dengan baik akan memberikan lingkungan yang menarik, nyaman dan sehat, sehingga membuat kita betah tinggal di rumah.
Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Pemanfaatan lahan perkarangan rumah bertujuan untuk mengoptimalkan lahan tidur yang berada di area rumah masyarakat dengan menanam tanaman hortikultura (sayuran dan buah-buahan).
Menanam tanaman hortikultura di area perkarangan rumah dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat diantaranya kebutuhan sumber pangan penghuni rumah bisa terpenuhi, pemenuhan gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan ekonomi warga karena hasil dari komoditas lahan perkarangan bisa dikonsumsi langsung ataupun dijual. Diharapkan dengan adanya program ini nantinya menjadi role model bagi masyarakat lain yang belum menerapkan program ini.
Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi Medan mencoba mengambil peran untuk melaksanakan pengabdian Pembuatan Poc Urine Kambing Untuk Budidaya Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Sistem Vertikultur melalui program KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) yang bekerja sama dengan Desa Sampe Cita Kecamatan Kutalimbaru.
Desa Sampe Cita adalah salah satu Desa yang terletak di kecamatan kutalimbaru kabupaten deli serdang. Desa Sampe Cita merupakan salah satu desa binaan (Kerjasama) Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Masyarakat Desa Sampe Cita memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan dengan baik.
Brendy Matalauta gm (2113010066) yang merupakan mahasiswa KKNT Universitas Pembangunan Panca Budi Medan dan Ir.Maimunah Siregar, MP sera Dr.Hanifah Mutia Z.N.A,S.Si.,M.Si yang merupakan dosen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan melakukan pengabdian dengan menanam tanaman seledrri dengan sistem vertikultur yang dipupuk dengan menggunakan pupuk organik cair urine kambing. Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian materi, Penyampaian materi tentang pembuatan pupuk organik cair dan penanaman seledri (Apium graveolens L.) dengan sistem vertikultur. Penyampaian materi ini bertujuan untuk menimbulkan perhatian dan memotivasi masyarakat akan pentingnya pupuk organic cair dalam berbudidaya tanaman ,serta penyampaian materi tentang tanaman seledri yang ditanam secara vertikultur agar masyarakat Desa Sampe Cita mengetahui tentang pemanfaatan pekarangan rumah yang sempit.
2. Pembuatan pupuk organik cair urine kambing, Urine kambing merupakan limbah buangan hewan kambing yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair. Urine kambing memiliki kandungan (N) yang baik untuk tanaman hortikultura seperti tanaman seledri. Dimana tanaman seledri sangat membutuhkan unsur N untuk pertumbuhan daun dan batang
3. Penanaman tanaman seledri, Tujuan kegiatan praktik penanaman tanaman seledri secara vertikultur adalah agar masyarakat mengetahui bagaimana cara penanaman tanaman seledri secara vertikultur yang baik dan benar. Diharapkan, semua masyarakat yang mengikiuti kegiatan ini dapat menerapkannya di rumah masing-masing agar pekarangan rumah yang selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik sehingga setelah ikut dalam pengabdian ini dapat memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik.
Dengan adanya kegiatan KKNT pengabdian ini mahasiswa dapat melakukan pengabdian dan mengetahui tahapan dalam pemanfaatan pekarangan rumah dengan bertanam tanaman seledri (Apium graveolens L.).
Kegiatan KKNT pengabdian di Desa Sampe Cita terlaksana dengan baik. Ilmu mengenai Pembuatan Poc Urine Kambing Untuk Budidaya Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Dalam Pemanfaatan Pekarangan Rumah Dengan Sistem Vertikultur diterima baik oleh Masyarakat serta staff Desa Sampe Cita.(Red)