detikpos.id, Jakarta – Andi Anzhar Cakra Wijaya, siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah Khusus Jakarta (KADIN DKJ).
Andi Anzhar Cakra Wijaya, bersiap melawan incumbent, Ketua KADIN DKI Jakarta periode 2019-2024, Diana Dewi.
Andi Anzhar telah resmi mengambil formulir pencalonan pada Selasa, 16 Juli 2024, di Kantor KADIN DKI Jakarta, didampingi Ketua Tim Sukses Akhmad Lafranta Siregar.
Turut mendukungnya adalah para pengurus KADIN Jakarta Selatan, serta perwakilan dari KADIN Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
Dalam siaran pers pada Rabu, 17 Juli 2024, Andi Anzhar menegaskan kesiapannya menjadi calon ketum KADIN Jakarta.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Investasi KADIN DKI Jakarta dan Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat.
Visi utamanya adalah menciptakan pengusaha baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Salah satu alasan saya mencalonkan diri adalah untuk menciptakan pengusaha baru yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Andi Anzhar.
Ia menyoroti bahwa Indonesia masih kekurangan pengusaha, hanya sekitar 2 persen dibandingkan dengan Singapura yang mencapai hampir 11 persen.
Andi Anzhar menekankan pentingnya strategi khusus untuk menciptakan pengusaha baru di Jakarta, yang kini menjadi pusat ekonomi meskipun bukan lagi ibu kota negara.
Bersama rekan-rekan KADIN DKJ, ia berencana merumuskan strategi berdasarkan karakteristik wilayah di Jakarta.
Menurut Ketua KADIN Jakarta Selatan, Affan, Andi Anzhar adalah sosok yang tepat untuk memimpin KADIN DKI Jakarta.
“Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Investasi, Andi Anzhar telah banyak berkontribusi dalam berbagai acara penting dan membawa citra positif bagi KADIN DKI,” kata Affan.
Affan menyatakan dukungannya, dengan menekankan bahwa pengalaman dan kepemimpinan Andi Anzhar diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi anggota dan pengurus KADIN DKI Jakarta.
Musyawarah Provinsi (Musprov) KADIN DKI Jakarta akan digelar pada 8 Agustus 2024, menjadi forum tertinggi organisasi yang akan memilih ketua umum baru untuk lima tahun ke depan.