Studi Banding Jurnalistik Indonesia-Jepang, Ketua DPC PPWI Lampung Timur Ucapkan Terimakasih Kepada Ketum PPWI Dan Hippo Family

 

Detikpos.id, Lampung – Sepuluh orang rombongan Persatuan Pewarta warga Indonesia (PPWI) yang berangkat ke Jepang dalam rangka Study Banding Jurnalistik telah seminggu tiba di tanah air, namun, walau telah beberapa hari masih tersimpan kesan-kesan dibenak masing-masing peserta yang berangkat. Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketum PPWI Wilson Lalengke, satu sama lain bercerita tentang kesan mereka terhadap Host Family (Keluarga Angkat) yang tergabung di Hippo Family Jepang. Minggu (19/11/2023).

Sopyanto (Bung Fyan), Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPWI Lampung Timur, kepada awak media menyampaikan rasa terimakasih kepada Ketum PPWI dan jajaran DPN PPWI.

“Yaa, dalam hal ini, pertama-tama saya mengucapkan terimakasih kepada Ketum PPWI Pak Wilson Lalengke, yang telah mengadakan Program Study Jurnalistik dan Alhamdulillah, suatu keberuntungan buat saya, menjadi salah satu Anggota PPWI yang terpilih mendapatkan kepercayaan untuk berangkat dan berkat perjuangan Pak ketum juga melalui relasi PPWI, saya mendapatkan kemudahan dalam perjalanan, Tiket PP Indonesia-Jepang diberikan secara gratis dan yang tak kalah pentingnya kami dari Indonesia mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kota Iiyama, mulai dari penginapan, pemandu bahkan transportasi dan akomodasi pun disediakan oleh Pemerintah Iiyama selama beberapa hari berada dikota Iiyama,” ujar Bung Fyan.

Selanjutnya, Bung Fyan, mengungkapkan kesan yang mendalam tentang pengalaman yang dialaminya selama di jepang, terutama terkait keluarga angkatnya tempat Bung Fyan selama beberapa hari di negeri sakura tersebut.

“Yaa, secara jujur tanpa saya buat-buat, saya sangat terkesan terhadap sambutan para keluarga angkat, yang menampung kami selama di jepang, kami berbaur dengan warga asli lokal jepang, dan mereka menganggap kami bukan orang asing, kami tinggal serumah dengan mereka dan berbaur dalam kehidupan mereka sehari, melalui mereka, banyak hal yang kami ketahui tentang jepang,” ungkap Bung Fyan.

Pada kesempatan ini, Bung Fyan pun, mengucapkan rasa terimakasih kepada Hippo Family dan terutama kepada dua keluarga Mrs. Sayori Yamaura di kota Nagano dan Mrs. Asami Aoki di kota Nerima yang telah menampungnya tanpa ada sedikitpun rasa canggung terhadap warga asing.

“Yaa, saya ucapkan terimakasih kepada Hippo Family yang telah mengenalkan saya kepada keluarga angkat (host family), terutama ucapan terimakasih saya kepada dua keluarga yang telah mau menerima saya sebagai keluarga angkat, di Jepang saya minap semalam di kota Nagano tepatnya di kediaman Mrs. Sayori dan tiga malam saya tinggal dirumah Mrs. Asami aoki, saya sangat terkesan atas sambutan dan perlakuan mereka kepada saya, mereka sangat baik tanpa ada rasa khawatir didatangi oleh warga asing, mereka menganggap saya keluarga dan tidak menganganggap saya orang asing, hidup bersama mereka selama beberapa hari, saya mendapatkan perlakuan yang baik, sangat terasa kekeluargaan yang kental dari mereka,” ucap Bung Fyan.

Dalam keterangannya, Bung Fyan, secara singkat menjabarkan secara singkat terkait perjalanannya bersama para Host Family.

“Setiba saya di Bandara Narita Tokyo, saya dan yang lainnya naik kereta cepat (Shinkanseng), kemasing-masing ke tempat tinggal Host Family yang telah ditentukan oleh Hippo Family, kebetulan saya mendapatkan Keluarga angkat di Kota Nagano, dan setibanya saya di stasiun nagano saya dijemput oleh Mrs. Sayori Yamaura dan diajak berkeliling melihat-lihat bangunan dan benda-benda bersejarah di Kota Nagano, setelah minap semalam, saya melangsungkan perjalanan ke kota Iiyama, tiga hari di kota Iiyama, saya berangkat menuju kota Nerima, dan tinggal selama tiga hari di kediaman Mrs. Asami Aoki, bersama keluarga Mrs. Asami, saya berkeliling menjelajahi beberapa tempat bersejarah di Jepang,” kata Bung Fyan.

Diketahui dari Bung Fyan, para keluarga angkat yang menampung rombongan PPWI di Jepang, semuanya merasa berat hati melepas kepulangan rombongan PPWI untuk pulang ke tanah air, dan mereka berharap agar kedepannya dilain kesempatan dapat bertemu dan berkumpul kembali dengan para rombongan dari PPWI.

“Yaa, dihari terakhir kami di Jepang, mereka semuanya menunjukan wajah sedih, mereka enggan melepas kepergian kami, mereka berharap agar kedepannya dapat berjumpa kembali dan bersenda gurau sambil menceritakan tentang negara masing-masing,” tutup Bung Fyan.

 

Pewarta: Nurfya

 

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments