detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal mengadakan Pelatihan Analisis Capaian Rapor Pendidikan dan Pemanfaatannya pada Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Jumat (20/1/2023) bertempat di Aula SMP Negeri 2 Kendal.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wahyu Yusuf Akhmadi, S.STP., M.Si., Kepala Disdikbud, Dr. Nurkolis M.M., Koordinator Provinsi Tanoto Foundation, Sobirin, S.IP., M.M., Kabid Pembinaan SMP, Pengawas SMP, dan peserta yang hadir secara hybrid. Total peserta yang hadir dalam ruang virtual sebanyak 90 perwakilan satuan pendidikan jenjang SMP. Sementara itu, untuk kehadiran luring sebanyak 40 kepala sekolah bersama bendahara BOS.
Pelatihan ini diselenggarakan karena masih ada kepala sekolah yang kesulitan menyusun rekomendasi dalam rapor pendidikan untuk dituangkan di ARKAS.
“Setelah pelatihan ini selesai, diharapkan akan ada diskusi lanjutan dengan manajemen sekolah masing-masing untuk menyusun RKAS yang akan dijadikan dokumen utama dalam perencanaan berbasis data dengan anggaran BOS,” papar Supardi, Koordinator Pengawas SMP, yang juga menjadi fasilitator dalam pelatihan.
Sementara itu, Nurkolis sebagai narasumber dalam acara itu menyampaikan, bahwa ketepatan analisis rapor pendidikan menjadi sangat penting karena memengaruhi perencanaan program tindak lanjut.
“Sebagai bagian dari Merdeka Belajar (MB), rapor pendidikan dan perencanaan berbasis data menjadi bentuk transformasi satuan pendidikan. Diperlukan kecermatan untuk analisis keduanya agar tujuan meningkatkan mutu pendidikan dapat tercapai,” ungkap Nurkolis.
Sedangkan, Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan, dan dinas pendidikan menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta.
“Di kesempatan yang baik ini, semoga benar-benar menjadi momen baik untuk kita menyatukan value bersama dalam mengakselerasi program peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kendal,” ungkap Wahyu.
Wahyu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru di Kabupaten Kendal yang telah berkomitmen meningkatkan kapasitas diri melalui platform Merdeka Mengajar. Karena komitmen yang konsisten itulah Kabupaten Kendal meraih peringkat pertama optimalisasi pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar se-Provinsi Jawa Tengah.
“Di perjalanan panjang ini, tentu semua prestasi tak lepas dari kontribusi mitra, yakni Tanoto Foundation. Semoga Tanoto Foundation dapat terus memberikan pendampingan bersama kami untuk peningkatan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter,” harap Wahyu. (A/K)