Mahasiswa MBKM UNPAB Menggarap Aplikasi Berbasis Objek untuk Optimalisasi Layanan Dinas Ketenagakerjaan

Pendidikan199 Dilihat

Mahasiswa Magister Bidang Keahlian Muda (MBKM) dari Universitas Pembangunan Panca Budi(UNPAB) terus menunjukkan kontribusi mereka dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan layanan publik. Kali ini, mereka menggarap aplikasi berbasis objek yang bertujuan untuk mengoptimalkan layanan yang disediakan oleh Dinas Ketenagakerjaan.

Dengan semangat kreativitas dan inovasi, sekelompok mahasiswa MBKM UNPAB telah bekerja keras untuk mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam penyediaan layanan oleh Dinas Ketenagakerjaan. Melalui pendekatan berbasis objek, mereka berupaya untuk membangun solusi yang lebih efisien dan efektif bagi masyarakat.

Fhoto Bersama Mahasiswa, Dosen Dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan

Menurut Ketua Tim Pengembangan Aplikasi, Abdul Khaliq, aplikasi yang mereka kembangkan memiliki beberapa fitur utama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam pengguna. Salah satunya adalah kemampuan untuk mencari lowongan pekerjaan berdasarkan kriteria yang diinginkan oleh pengguna, seperti lokasi, bidang pekerjaan, dan tingkat pendidikan.

“Anda dapat memasukkan preferensi Anda, dan aplikasi akan menampilkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini memudahkan para pencari kerja untuk menemukan peluang yang sesuai dengan latar belakang dan minat mereka,” kata khaliq.

Selain itu, aplikasi juga menyediakan fitur untuk membuat dan menyimpan CV secara online. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses dan memperbarui CV mereka, serta membagikannya dengan potensi perekrut melalui platform aplikasi.

“Kami menyadari betapa pentingnya sebuah CV yang baik dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, kami menyediakan fitur untuk membuat dan mengelola CV secara langsung melalui aplikasi kami. Ini memudahkan pengguna untuk menyesuaikan CV mereka dengan kebutuhan perusahaan dan pekerjaan yang mereka incar,” jelas khaliq.

Selain membantu pencari kerja, aplikasi juga memberikan manfaat bagi perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja baru. Dengan adanya fitur pemasangan lowongan pekerjaan, perusahaan dapat dengan mudah mempublikasikan informasi tentang posisi yang tersedia dan mendapatkan akses ke berbagai kandidat yang sesuai dengan kriteria yang mereka tentukan.

“Sistem kami memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mencari dan menemukan kandidat potensial. Mereka dapat dengan cepat meninjau profil kandidat dan menghubungi mereka melalui aplikasi untuk proses seleksi lebih lanjut,” tambah khaliq.

Penggunaan teknologi berbasis objek dalam pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat menghasilkan efisiensi dan transparansi yang lebih besar dalam proses pencarian dan perekrutan tenaga kerja. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat tercipta kesempatan yang lebih luas bagi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, serta memudahkan perusahaan dalam menemukan kandidat yang cocok untuk posisi yang tersedia.

Reaksi terhadap peluncuran aplikasi ini pun sangat positif. Banyak pihak yang mengapresiasi upaya para mahasiswa MBKM UNPAB dalam mengembangkan solusi inovatif untuk meningkatkan layanan publik. Hal ini juga menjadi bukti nyata dari kontribusi generasi muda dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, para mahasiswa MBKM UNPAB terus berusaha untuk menciptakan perubahan positif melalui teknologi. Mereka berharap bahwa aplikasi ini dapat menjadi salah satu langkah awal dalam upaya mereka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.

Salah satu program MBKM yang ditawarkan oleh UNPAB adalah Program Studi Independen, yang sangat dinanti-nantikan oleh mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka dalam dunia kerja. UNPAB menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Medan sebagai mitra, yang memberikan kesempatan kepada lima mahasiswa Program Studi Sistem Komputer untuk terlibat langsung dalam dunia kerja. Peserta program Studi Independen MBKM akan terlibat dalam operasional perusahaan, terutama dalam bidang IT, dan akan mendapatkan bimbingan langsung dari para ahli di bidang tersebut. Melalui program ini, peserta memiliki kesempatan untuk menggali potensi individu mereka dan bersiap menghadapi dunia kerja setelah lulus.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments