Program MBKM: Study Independen Merdeka Belajar Kampus Merdeka Selain Beri Pengalaman di Dunia Kerja Bagi Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer UNPAB, Serta Merupakan Bagian Dari Implementasi Dari Mata Kuliah Metode Penelitian

Pendidikan515 Dilihat

Oleh : Muhammad Muttaqin

Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) menawarkan kesempatan bagi mahasiswa, terutama yang berada di semester lima dan enam, untuk berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan yang luas sehingga mereka dapat siap untuk terjun ke dunia kerja. Kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu program  MBKM yang disediakan UNPAB adalah program Studi Independen yang tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa, karena dengan adanya program Studi Independen MBKM ini mahasiswa berkesempatan untuk menambah wawasan dan pengalamam baru dalam dunia kerja. Adapun instansi yang turut serta menjadi mitra kerjasama UNPAB adalah Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Medan dan Biro Pengembangan Sistem Informasi UNPAB yang memberikan ruang bagi 5 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Koputer  untuk terlibat langsung dalam dunia kerja. Para mahasiswa peserta MBKM Studi Independent akan terlibat langsung dalam kegiatan oprasional di perusahaan terutama dalam bidang IT dan mereka akan langsung dapat pembinaan dari para pegawai expert dibidang IT.  Melaui program Kampus Merdeka ini, para peserta memiliki kesempatan untuk menggali potensi individu sehingga siap menghadapi dunia kerja nantinya saat telah lulus dari jenjang pendidikan.

 

Dan kegiatan MBKM ini juga merupakan bentuk dari penguatan keilmuan mahasiswa terutama dalam implementasi mata kuliah Metode Penelitian. Adapun hubungan kegiatan MBKM dengan mata kuliah Metode Penelitian sebagai berikut;

  1. Penerapan Metode Penelitian: Dalam MBKM, mahasiswa sering kali diberi tugas atau proyek yang memerlukan penerapan metode penelitian. Misalnya, mereka mungkin diminta untuk melakukan survei, wawancara, atau analisis data untuk menyelesaikan proyek yang terkait dengan tempat magang mereka.
  2. Pengembangan Keterampilan Penelitian: MBKM dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan penelitian praktis yang mereka pelajari dalam mata kuliah metode penelitian. Mereka dapat melihat bagaimana metode-metode ini diterapkan dalam konteks nyata dan memperdalam pemahaman mereka tentang proses penelitian.
  3. Validasi Teori dengan Praktik: Seringkali, mahasiswa mempelajari konsep-konsep teoritis dalam mata kuliah metode penelitian. Melalui MBKM, mereka dapat menguji validitas teori-teori ini dalam situasi praktis. Ini dapat membantu mereka memahami relevansi dan aplikasi praktis dari teori-teori yang dipelajari.
  4. Penulisan Laporan dan Analisis: Salah satu aspek penting dari mata kuliah metode penelitian adalah kemampuan untuk menyusun laporan penelitian dan menganalisis data. Dalam MBKM, mahasiswa sering kali diminta untuk membuat laporan tentang pengalaman mereka, yang memerlukan kemampuan yang serupa dalam penyusunan laporan dan analisis.
  5. Mentoring dan Pembimbingan: Dalam beberapa kasus, mahasiswa mungkin memiliki mentor atau pembimbing selama MBKM mereka. Ini mirip dengan hubungan antara mahasiswa dan dosen pembimbing dalam mata kuliah metode penelitian. Mahasiswa dapat memperoleh panduan dan masukan langsung tentang bagaimana menerapkan metode penelitian dalam proyek mereka.

Dengan demikian, kegiatan MBKM dapat menjadi pelengkap yang sangat berharga untuk mata kuliah metode penelitian, membantu mahasiswa mengaitkan teori dengan praktik serta mengembangkan keterampilan penelitian yang diperlukan dalam dunia kerja.

Fhoto Bersama Mahasiswa, Dosen Dan Kepala Sarana Prasana

Balai Teknik Perkeretapaian Kelas I Medan

 

Fhoto Bersama Mahsiswa dan Kepala BPSI UNPAB

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments