Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan program Magang dengan melakukan pengumpulan data dan informasi tentang efektivitas program-program terkait perlindungan pekerja anak di Sekretariat DPRD SUMUT.
“Magang memberikan kesempatan mahasiswa mengasah keterampilan praktis dan membangun jaringan profesional. Mengasah Keterampilan praktis dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di kelas kedalam praktik dunia kerja dan mengembangkan keterampilan teknis, kepemimpinan, komunikasi secara langsung. Membangun Jaringan profesional mahasiswa dapat berinteraksi dengan profesional di bidang yang diminati dan membangun koneksi dan relasi yang berguna untuk pengembangan karir di masa depan. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama satu semester. Hal ini sejalan dengan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU)1, 2 dan IKU 6 dan sesuai dengan IKU Prodi 2 (meningkatkan kualitas lulusan) dan 3 (meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran).
Salah seorang Tim dosen MBKM Magang UNPAB, Siti Nurhayati mengutarakan bahwa pekerja anak di Indonesia merupakan masalah kompleks yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, jumlah pekerja anak di Indonesia mencapai 1,01 juta orang atau 1,72% dari total anak-anak di Indonesia yang berusia 5-17 tahun. Hal ini disebabkan oleh kemiskinan dan kesulitan ekonomi, kurangnya akses ke pendidikan, kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya pekerja anak, keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, konflik dan bencana alam. Untuk mengatasi agar tidak ada lagi yg bisa mempekerjakan anak dengan meningkatkan akses ke pendidikan, membangun kesadaran masyarakat, meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, membuat kebijakan yang mendukung perlindungan pekerja anak dan meningkatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional.
Kegiatan Program Magang memeberikan kepada mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis di dunia kerja . Lebih lanjut Magang ini mengasah mahasiswa diberbagai keterampilan seperti komunikasi, problem-solving , tim kerja dan dapat membuka pintu bagi kesempatan kerja. Hasil dari pelaksanaan Magang yang dilaksanakan selama satu semester di Sekretariat DPRD SUMUT, mahasiswa mendapat tiga manfaat utama yakni penerapan teori, pengembangan keterampilan dan pembangunan jaringan profesional yang terkait dengan bidang Ketenagakerjaan khususnya terhadap pekerja anak.
“Maka dari itu kegiatan Magang mahasiswa ini sejalan dengan moto Magang UNPAB ‘Berkarakter, Cerdas dan Unggul’,”