Medan, 19 Oktober 2024 – Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) terus mendukung implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Program KKN-T ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, berkontribusi dalam pembangunan desa, dan mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus.
Program KKN-T UNPAB yang berlangsung pada semester ini menempatkan mahasiswa di beberapa desa di wilayah Sumatera Utara, dengan fokus pada pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu tema utama dari KKN-T tahun ini adalah “Penguatan Ekonomi Desa Berbasis Teknologi dan Lingkungan Berkelanjutan”. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok dengan didampingi seorang Dosen Pembimbing Lapangan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat setempat untuk mengidentifikasi masalah dan menciptakan solusi yang tepat guna.
Rektor UNPAB, Dr. H.M. Isa Indrawan, SE.,MM, menyampaikan bahwa program KKN-T ini merupakan bagian integral dari visi universitas dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. “Melalui KKN-T, mahasiswa dapat belajar banyak hal yang tidak diajarkan di kelas, seperti kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat, kepemimpinan, hingga cara memecahkan masalah nyata yang dihadapi masyarakat desa,” ungkapnya.
Selama kegiatan KKN-T, mahasiswa UNPAB melakukan berbagai program pengabdian, seperti pelatihan pembuatan pupuk organik, pendampingan UMKM lokal dalam pemasaran digital, dan pengenalan teknologi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Program ini juga melibatkan sektor pendidikan dengan memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak desa, serta sektor kesehatan melalui penyuluhan hidup sehat dan kampanye kebersihan lingkungan.
Salah satu peserta KKN-T, S. Arianda Sitepu (2114210126), mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Elektro yang dibimbing ibu Zuraidah Tharo, ST., MT, mengungkapkan pengalamannya selama terlibat dalam kegiatan ini. “KKN-T memberikan saya kesempatan untuk benar-benar memahami bagaimana kondisi masyarakat desa. Kami tidak hanya mengajarkan, tetapi juga belajar dari kearifan lokal yang mereka miliki. Pengalaman ini membuat saya lebih peka terhadap isu-isu di lapangan dan termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak,” ujarnya.
Kepala Desa Pasar VI Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, salah satu lokasi KKN-T, menyatakan apresiasinya terhadap kehadiran mahasiswa UNPAB. “Kehadiran mahasiswa sangat membantu kami, terutama dalam memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah yang ada di desa. Program-program mereka telah berdampak positif pada masyarakat di sini,” katanya.
Dengan berakhirnya program KKN-T ini, Universitas Pembangunan Panca Budi berharap bahwa pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama berinteraksi dengan masyarakat akan memperkuat kemampuan mereka dalam menghadapi dunia kerja. Selain itu, program ini juga diharapkan bisa memberi dampak berkelanjutan bagi desa-desa yang menjadi mitra program, sehingga mampu berkembang secara mandiri.
