detikpos.id, Tangsel – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tangerang Selatan menggelar kampanye sekaligus memperingati hari lahir (Harlah) partai berlambang kabah ke 51 di Lapangan Jaletreng, Taman Kota 2, Tangerang Selatan pada Minggu (4/2/2024).
Dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, PPP Kota Tangsel mengadakan kampanye besar-besaran untuk meraup sebanyak mungkin suara di Pemilu dan Pilpres pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dalam kesempatan ini, hadir para petinggi partai kabah, di antaranya Ketua DPW PPP Provinsi Banten H. Subadri Ushuludin, Ketua DPC PPP Tangsel H. Tri. Susanto, Sekretaris DPC PPP Tangsel Maryono, Sekretaris DPW PPP Banten Ahmad Fauzi, H. Iskandar/Caleg DPR RI dan para Caleg DPRD Tangsel, Provinsi Banten dan DPR RI.
“Pertama, di Harlah PPP ke 51 ini kita membangun tali silaturahmi. Apalagi di tahun politik ini, PPP harus berjibaku untuk membangun kebersamaan, kekompakan untuk mendapatkan kepercayaan sebesar-besarnya dari masyarakat,” papar Ketua DPW PPP Provinsi Banten H Subadri Ushuludin pada Minggu (4/2/2024).
Subadri mengatakan kalau tahun 2024 merupakan tahun kebangkitan PPP.
“Dari tahun ke tahun, dari pemilu ke pemilu, 2024 merupakan tahun yang bagus buat PPP. Diharapkan 51 tahun usia PPP bisa mengirimkan kader-kadernya di masing-masing DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan Kabupaten di Indonesia ini,” paparnya.
Untuk Kota Tangsel sendiri, Subadri berharap mendapatkan 6 kursi dari kader-kadernya di DPRD dalam Pemilu 2024 ini.
“(Untuk suara) ketahuannya tanggal 14 besok. Tapi tentu dari 27 ribu itu kita targetkan 100 ribu. Syukur-syukur 150 ribu suara. Keinginan kan nggak bayar,” jelasnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tangsel H Tri Susanto mengatakan bahwa PPP lahir karena ijtima para ulama dalam mengisi kemerdakaan Indonesia.
“Maka dibentuklah PPP untuk mempersatukan semua golongan. Dengan bersatu kita membangun Indonesia menjadi lebih baik, mengawal jalannya kemerdakaan dan persatuan sebagaimana cita-cita founding father,” jelasnya.
Dengan tagline “Go Back to Kabah”, partai yang berdiri sejak tahun 1973 dan dari gabungan banyak partai Islam itu, lanjutnya, akan mengembalikan lagi ghirohnya sebagai partai besar.
“Dulu, selain PDI dan Golkar, PPP merupakan partai besar. Karena itu, kita akan mengulang sejarah, terutama di Tangerang Selatan ini bahwa PPP akan menguasai parlemen,” terangnya.
Sebagai warisan ulama, lanjut Tri Susanto, bagaimana PPP ini menjadi partai rahmatan lil alamin bagi semuanya.
Dulu, kata Tri Susanto, Tangsel adalah basis PPP. Dan kini PPP Tangsel akan mengembalikan ghiroh dan kejayaan partai kaba
“Saya menargetkan bagaimana di tiap dapil punya kursi. Tapi saya ingin ganjil, 7 kursi,” tambahnya.
Ditanya mengapa harus kursi ganjil?
“Allah senang yang ganjil,” tandasnya.
Ridwan.
