detikpos,id || Kendal ,Jawa Tengah – Rombongan Komisi IX DPR RI melakukan Kunjungan Kerja ke kabupaten Kendal. Kunjungan tersebut dalam rangka Pengawasan Peran Pemerintah Daerah Terhadap Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Kendal, Rabu (24/5/2023) di gedung Ngesti Widhi. Rombangan Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Rahmad Handoyo diterima baik oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc beserta OPD terkait.
Bupati Dico M Ganinduto dihadapan Komisi IX dan tamu undangan mengatakan, kemajuan zaman dan teknologi membuka peluang tenaga kerja untuk bekerja diluar negeri. Banyak para pemuda yang bercita cita bekerja ke luar.
“Saat ini kabupaten Kendal merupakan penyuplai Pekerja Migran Indonesia (PMI) nomor 2 terbanyak se-Jawa Tengah” terang bupati. Adapun jumlah penempatan PMI di luar negeri tahun 2021 sebanyak 2655, tahun 2022 sebanyak 5235, dan tahun 2023 sebanyak 5099. Sedangkan tujuan penempatan tertinggi, yaitu negara Taiwan sebanyak 1558 PMI, Hongkong 1514 PMI, dan Singapura sebanyak 448 PMI.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo menyampaikan, bahwa Kunker ke kabuptan Kendal untuk memastikan perlindungan para pekerja migran. Kendal merupakan salah satu daerah yang cukup banyak pekerja migran.
Rahmad Handoyo juga mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kehadiran negara untuk memberikan perlindungan kepada PMI yang banyak orang bilang salah satunya sebagai pahlawan negara.
“Perlindungan kepada PMI sudah dilakukan dari pemerintah. Namun kenyataannya masih banyak juga kasus yang terjadi di luar negeri. Saya kira pemerintah terus melakukan upaya pencegahan kasus yang terjadi terhadap PMI, tetapi aparatur kita kan juga terbatas, sehingga harus banyak melakukan sosialisasi dan komunikasi, serta edukasi kepada masyarakat, terutama kepada para Calon PMI agar dapat terhindar dari persoalan yang ada,” ujar Rahmad.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, jika memiliki keinginan bekerja di luar negeri, maka harus menempuh sesuai prosedur, mengikuti aturan yang ada.
“Mulai dari Pemerintah Daerah tingkat daerah, hingga desa, kelurahan dan tingkat RT juga berperan untuk memberikan informasi edukasi, dan sosialisasi terkait proses bekerja di luar negeri dengan cara yang tepat,” pinta Anggota DPR RI, Rahmad Handoyo.
Dalam acara itu, Komisi IX juga mengapresiasi Daerah Kabupaten Kendal, terutama kepada Bupati Kendal dan jajarannya, walau pun PMI di Kabupaten Kendal nomor 2 tinggi se-Jawa Tengah, namun kasus yang terjadi sangatlah sedikit.(A/K)